Pemkab Parigi Moutong gandeng PGRI perkuat program prioritas pendidikan

id Pendidikan, gerbang desa, pemkabparimo, bupati Parimo, Erwin Burase, Sulteng, PGRI

Pemkab Parigi Moutong gandeng PGRI perkuat program prioritas pendidikan

Bupati Parigi Moutong Erwin Burase menyampaikan sambutan pengukuhan pengurus PGRI Parigi Moutong di Parigi, Rabu (13/8/2025). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) menggandeng Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setempat dalam memperkuat salah satu program prioritas pada sektor pendidikan.

"Organisasi profesi guru memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan, termasuk melindungi hak-hak guru, maka kami menggandeng mereka untuk menguatkan program prioritas daerah," kata Bupati Parimo Erwin Burase pada pengukuhan pengurus PGRI Parimo Periode 2025-2030 di Parigi, Rabu.

Ia mengemukakan PGRI menjadi mitra strategis dalam bidang pengembangan kualitas pendidikan di daerah, mulai dari tingkat peserta didik hingga tenaga pendidikan.

Parigi Moutong memiliki slogan Gerbang Desa atau membangun dari desa, yang mana berorientasi pada empat pilar pembangunan, yakni pilar membangun kesehatan melalui upaya promotif, preventif, dan kuratif dengan tujuan meningkatkan usia harapan hidup, menurunkan angka stunting, obesitas, gizi buruk serta menurunkan angka kematian maupun kematian.

Selain itu, pilar pendidikan dengan tujuan meningkatkan rata-rata lama sekolah (RSI) dan harapan lama sekolah, serta pilar ekonomi dengan tujuan meningkatkan pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, menstabilkan inflasi, kemudahan berusaha maupun menjaga iklim investasi daerah.

"Guru-guru yang bertugas di daerah terpencil melalui program pendidikan kami usung disiapkan rumah dinas dan kendaraan sebagai bentuk keseriusan pemerintah dalam menggenjot mutu pendidikan, selain daerah terpencil juga menjadi perhatian kami," kata Erwin.

Dia menyebut data rata-rata lama sekolah Parigi Moutong masih rendah di angka 8,2 tahun maka PGRI memiliki peran vital membantu pemerintah meningkatkan angka tersebut.

"Kami berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya guru melalui kerja sama dibangun dengan PGRI," ucapnya.

Ketua PGRI Sulawesi Tengah Syam Zaini mengatakan tenaga pendidikan harus memiliki perilaku dan karakter yang baik sebagai sosok yang memberikan pengajaran bagi generasi penerus bangsa.

Ia menegaskan guru jangan melakukan tindakan-tindakan yang dapat mencoreng profesi pendidik, seperti terlibat dalam tindak terorisme, korupsi dan asusila.

"Tiga kasus itu sangat fatal tidak bisa dilakukan pendampingan hukum. Maka saya meminta para guru harus teladan, mencintai profesi dan mendidik siswa dan siswi dengan tulus," ujarnya.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.