Polri berikan bantuan pendidikan ke anak terancam putus sekolah di Wakai

id Poros Touna ,Galang Ramadhan ,Bantuan pendidikan ,Kabupaten Touna,Sulawesi Tengah

Polri berikan bantuan pendidikan ke anak terancam putus sekolah di Wakai

Kapolsek Una-una AKP Mustarim Abbas saat menyalurkan bantuan kepada Galang Ramadhan (12) siswa SDN 2 Wakai Kecamatan Una-Una di Touna. ANTARA/HO-Humas Polda Sulteng.

Palu (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Tojo Una-Una Sulawesi Tengah memberikan bantuan pendidikan kepada salah seorang anak kurang mampu, Galang Ramadhan (12), siswa SDN 2 Wakai Kecamatan Una-Una yang viral karena menangis akibat terancam putus sekolah.

Kapolresta Touna AKBP Ridwan Jason Maruli Hutagaol dalam keterangannya yang diterima di Palu Minggu, mengatakan bahwa pendidikan adalah hak setiap anak, dan Polri siap menjadi jembatan bagi mereka yang terpinggirkan.

"Kami berharap ini menginspirasi semua pihak untuk peduli terhadap sesama. Pendidikan adalah hak setiap anak," katanya.

Ia mengatakan, Polres Touna menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pendidikan anak-anak kurang mampu melalui tindakan konkret terhadap Galang Ramadhan.

Ayah Galang, Rikson Lawadang, mengalami kondisi lumpuh dan kesulitan ekonomi, sehingga meminta anaknya berhenti sekolah dan menjadi viral di sosial media.

Karena itu, lanjutnya, Polres Una-Una melalui Kapolsek Una-una AKP Mustarim Abbas memberikan bantuan dengan menanggung seluruh biaya sekolah Galang hingga lulus, serta juga memberikan bantuan seragam, alat tulis, dan paket sembako untuk memastikan Galang dapat terus belajar tanpa hambatan ekonomi.

Selain itu, Kapolres juga mengimbau agar Galang tidak mengalami perundungan di sekolah dan meminta lingkungan sekitar turut mendukungnya.

Sementara itu, Irwasum Polri Komjen Pol Dedi Prasetyo menegaskan, tugas kepolisian tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga mengedepankan kemanusiaan.

"Setiap personel Polri harus menggunakan hati nurani dalam melayani masyarakat, terutama yang membutuhkan. Aksi kecil seperti ini adalah bukti nyata bahwa Polri hadir untuk rakyat," katanya.

Polri, kata dia, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan lingkungan yang empatik, melaporkan kasus-kasus serupa, dan tidak ragu berkolaborasi dengan aparat.

Ia mengatakan bahwa Divisi Humas Polri menyampaikan terima kasih atas dukungan publik dan menegaskan bahwa Polri akan terus berkomitmen pada pelayanan yang manusiawi.,

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.