Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi melalui Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan kegiatan sosialisasi dan pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) bagi 200 peserta didik baru Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso tahun ajaran 2025–2026.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Sulteng Sitti Hasbia N. Zaenong di Palu, Senin, mengatakan Pemprov Sulteng berkomitmen dalam mendukung Sekolah Rakyat sebagai salah satu upaya strategis penanggulangan kemiskinan.
"Sekolah Rakyat bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga ruang harapan bagi anak-anak kita untuk keluar dari lingkaran kemiskinan," katanya.
Ia menyebut sekolah rakyat tersebut diberi nama Sekolah Rakyat Tadulako Nambaso, yang sejalan dengan visi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulteng, yakni Berani Cerdas.
Ia mengatakan untuk siswa dalam Sekolah Rakyat ini, terdapat 200 anak dari beberapa wilayah di Sulteng telah terdaftar untuk mengikuti program tersebut untuk tingkat SMP dan SMA.
Selain itu, ia melanjutkan sosialisasi juga bertujuan untuk menyampaikan berbagai informasi penting terkait penyelenggaraan Sekolah Rakyat kepada orang tua atau wali siswa.
Sementara itu, untuk pemeriksaan kesehatan dilakukan sebagai langkah awal untuk memastikan seluruh siswa dalam kondisi sehat sebelum memulai proses belajar-mengajar secara intensif.
"Melalui pendekatan yang inklusif dan kolaboratif, kami ingin memastikan setiap anak mendapatkan kesempatan belajar dan hidup sehat," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Hal ini, kata dia, mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 8 Tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Penanggulangan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem, yang menegaskan pentingnya langkah konkret dalam mendukung kelompok rentan dan memastikan akses pendidikan yang setara.
