Morowali (ANTARA) - PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali mendukung penuh peluncuran Fresh Operator Training Program (FOTP) oleh mitra kerjanya, PT Petrosea, sebagai upaya meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) lokal di wilayah operasi tambang.
"Sebanyak 13 pemuda dari desa binaan PT Vale diberangkatkan ke Kalimantan Timur pada 5 Juli 2025 untuk mengikuti pelatihan intensif," kata Head of Bahodopi Project PT Vale, Wafir, Kamis.
Wafir mengatakan, setelah menyelesaikan dua bulan pembelajaran di kelas, para peserta kembali ke Morowali dan diterima dalam acara yang digelar di Port Office PT Vale IGP Morowali pada Kamis (21/8), sebelum melanjutkan praktik kerja di proyek tambang IGP Morowali.
Dia menyebutkan program tersebut merupakan bentuk nyata komitmen perusahaan dalam menyiapkan SDM unggul dari masyarakat lokal.
“Fresh Operator Training Program adalah contoh nyata kontribusi perusahaan terhadap pembangunan sosial. Investasi terhadap manusia adalah investasi jangka panjang yang mampu mengubah kehidupan masyarakat,” ujar Wafir.
Dia menambahkan, penciptaan dampak sosial berkelanjutan membutuhkan kolaborasi multipihak.
“Membangun masyarakat tidak bisa dilakukan sendiri. Kami berharap keberangkatan 13 peserta ini menjadi awal transformasi mereka menjadi SDM unggul yang dapat menginspirasi generasi muda desa,” ujarnya.
Sementara itu, Perwakilan Manajemen PT Petrosea, Dhitto Hermawan Putra, menjelaskan pelatihan tersebut dibagi dalam dua tahap, yakni pembelajaran di kelas dan praktik lapangan.
Materi yang diberikan tidak hanya mencakup pengoperasian alat berat dan keselamatan kerja, tetapi juga keterampilan lunak seperti kepemimpinan, komunikasi, serta kedisiplinan.
“Kami ingin adik-adik dari desa binaan tidak hanya mahir secara teknis, tapi juga matang secara mental dan karakter. Ini bukan sekadar pelatihan, melainkan peluang untuk mengubah masa depan mereka,” kata Dhitto.
Dukungan program itu juga disambut hangat oleh keluarga peserta. Salah seorang orangtua, Sudirman, menyampaikan rasa terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada anaknya.
“Kami harap anak-anak bisa menyelesaikan pelatihan dengan baik dan membawa pulang ilmu yang bermanfaat untuk membangun masa depan mereka,” katanya.
Program FOTP diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kemandirian dan daya saing generasi muda di Morowali, sekaligus memperkuat kontribusi perusahaan dalam pembangunan masyarakat di wilayah lingkar tambang.
