Jakarta (ANTARA) - National Collegiate Athletic Association (NCAA) menjatuhkan sanksi larangan bermain seumur hidup kepada tiga pebasket dari Fresno State University dan San Jose State University, karena terlibat praktik perjudian dalam pertandingan yang mereka jalani maupun tim lain.
Dalam keterangan NCAA yang dikutip di Jakarta, Kamis, ketiga pemain itu adalah Mykell Robinson dan Jalen Weaver dari Fresno State, serta Steven Vasquez yang merupakan mahasiswa San Jose State.
Keputusan tersebut diumumkan setelah lembaga yang membawahi olahraga perguruan tinggi Amerika Serikat (AS) itu, melakukan investigasi terkait aktivitas taruhan ilegal yang dilakukan para pemain.
NCAA menilai pelanggaran tersebut sangat serius karena menyangkut integritas kompetisi dan prinsip dasar fair play di level perguruan tinggi.
Laporan dari Front Office Sports (FOS) menyebut, para pemain terbukti memasang taruhan pada pertandingan tim mereka sendiri, sekaligus laga yang dijalani sesama pemain.
Hal itu dianggap melanggar aturan fundamental NCAA yang melarang keras segala bentuk perjudian oleh atlet mahasiswa.
Perjudian di kalangan atlet perguruan tinggi belakangan menjadi perhatian serius, menyusul meningkatnya akses pada platform taruhan olahraga di Amerika Serikat (AS), setelah sejumlah negara bagian melegalkan praktik tersebut.
NCAA menegaskan bahwa upaya pencegahan melalui edukasi, pemantauan, dan penegakan aturan akan terus diperketat demi melindungi olahraga kampus.
Kasus yang menimpa tiga pemain dari Fresno State University dan San Jose State University itu menambah daftar panjang pelanggaran terkait perjudian yang mencoreng dunia olahraga mahasiswa.
Sebelumnya, beberapa atlet dari cabang olahraga berbeda juga pernah menerima sanksi serupa setelah terbukti melanggar aturan.
NCAA berharap keputusan itu menjadi peringatan keras bagi seluruh atlet bola basket mahasiswa, agar tidak terjebak dalam praktik taruhan yang dapat mengakhiri karier olahraga mereka.
Hukuman tersebut telah menegaskan bahwa ketiganya resmi tidak lagi dapat membela tim universitas masing-masing, maupun berpartisipasi dalam kompetisi NCAA pada masa depan.
