Kemendikdasmen dan Dekranas kolaborasi lestarikan tenun Nusantara

id tenun nusantara,kemendikdasmen,dekranas,dekranasda,wastra nusantara,pelestarian tenun,wirausaha kriya,pendidikan kecakap

Kemendikdasmen dan Dekranas kolaborasi lestarikan tenun Nusantara

Ilustrasi: Peserta program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023 mengikuti pelatihan keterampilan tenun songket Aceh di Aceh Besar, Aceh. ANTARA FOTO/Irwansyah Putra/Spt

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) berkolaborasi bersama Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) mendukung pelestarian wastra dan tenun Nusantara melalui Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW).

Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus Kemendikdasmen Tatang Muttaqin menyampaikan Program PKW sesuai dengan amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), yaitu pendidikan bermutu untuk semua, termasuk melalui pendidikan nonformal yang membuat anak-anak Indonesia tetap mampu berdaya dan meningkatkan keterampilan.
“PKW kerja sama Kemendikdasmen dan Dekranas 2025 menyasar 500 peserta didik di Indonesia, yang tidak hanya menekankan aspek kursus dan pelatihan, tetapi juga mengedepankan keberlanjutan usaha yang telah dirintis peserta,” kata Tatang dalam pernyataan tertulis yang disiarkan oleh Kemendikdasmen di Jakarta pada Kamis.
Ia menjelaskan terdapat empat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) yang bergabung dalam momen ini dan siap melaksanakan Program PKW kerja sama Kemendikdasmen dan Dekranas, yaitu Kabupaten Lamongan (Jawa Timur), Kabupaten Bojonegoro (Jawa Timur), Kabupaten Jepara (Jawa Tengah), dan Kabupaten Ogan Ilir (Sumatra Selatan).
Tatang berharap melalui kerja sama itu generasi muda mampu menghasilkan produk berdaya ekonomi yang tidak hanya sampai di pasar lokal, tetapi juga internasional.
Sementara itu Wakil Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekrasnas Masmidah berpesan agar generasi muda dapat terus melestarikan warisan budaya dan menumbuhkan semangat wirausaha.
“Anak-anak muda yang ikut pelatihan ini luar biasa karena mereka adalah agen pewaris budaya. Melalui PKW kerja sama Dekranas ini lah, mereka belajar kemandirian untuk menjadi perajin tenun sekaligus wirausaha muda, terutama bagi mereka yang tidak melanjutkan pendidikan formal,” kata Masmidah.
Ia berharap pelatihan PKW dapat dilaksanakan dengan semaksimal mungkin, sehingga para peserta mampu merintis usaha mandiri dengan semangat melestarikan wastra Nusantara.
“Ikuti pelatihan dengan baik kemudian kembangkan diri untuk lebih maju. Banyaklah berlatih dengan semangat meskipun mungkin banyak kendala tapi terus perkuat diri dan pantang menyerah,” katanya.
Adapun program kolaborasi antara Kemendikdasmen bersama Dekranas itu telah menyasar sebanyak 5.544 anak di seluruh Indonesia dalam rentang 2020—2024.
Kegiatan tersebut pun menjadi penanda sinergi kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyukseskan Program PKW Tekun Tenun dan Kriya.

Pewarta :
Editor : Andriy Karantiti
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.