BPJS TK Gandeng Perisai perluas kepesertaan

id BPJS TK

BPJS TK Gandeng Perisai perluas kepesertaan

Kabid Pemasaran BPJS TK Cabang Palu Fahmi Idris (kedua kiri duduk) bersama para agen Perisai yang siap bekerja sama memperluas cakupan kepesertaan BPJS TK di Sulteng. (Antaranews.com/Humas BPJS TK Palu)

Agen Perisai merupakan kepanjangan tangan BPJS TK menjangkau TK yang belum terlindungi
Palu (Antaranews.com) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) Cabang Palu menggandeng Penggerak Jaminan Sosial Indonesia (Perisai) untuk memperluas cakupan kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan di Provinsi Sulawesi Tengah.

Perjanjian kerja sama antara BPJS TK Cabang Palu dengan Perisai beserta para agennya itu ditandatangani kedua belah pihak doi Hotel Best Westrn Kota Palu, Kamis (14/12).

Perisai sendiri merupakan salah satu inovasi sosial yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan yang merupakan adaptasi pengelolaan sistem jaminan sosial "Jimikumiai" dan "Sharoushi" yang telah dijalankan di Jepang.

Perisai ini nantinya memiliki agen-agen yang akan menjadi kepanjangan tangan guna melakukan kegiatan interaksi, sosialisasi dan akuisisi kepesertaan dari program-program yang diselenggarakan BPJS Ketenagakerjaan.

Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Plu Muhyiddin menjelaskan agen-agen Perisai tersebut sebelumnya telah diberikan pelatihan dan sertifikasi terkait pengetahuan terhadap program jaminan sosial ketenagakerjaan.

Hal ini dilakukan guna memastikan bahwa proses akuisisi perluasan kepesertaan berjalan sesuai dengan standard yang telah ditetapkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. 

Selain itu para agen perisai ini juga mendapatkan fee dari setiap akuisisi kepesertaan yang di lakukan.

Agen Perisai yang sekarang ada di Sulawesi Tengah berjumlah 10 orang dan pasti akan terus bertambah. 

Wilayah kerja dari para agen perisai ini ada di beberapa Kota Kabupaten di Sulawesi Tengah seperti Palu, Morowali, Banggai Kepulauan, Parigi, Poso, Tojo Unauna, Donggala, Poso, Buol dan Toli-toli.

Dengan adanya para agen Perisai ini diharapkan bisa makin memperluas cakupan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di Sulawesi Tengah, mengingat wilayah operasional di Sulawesi Tengah yang sangat luas. 

"Agen Perisai ini akan menjadi kepanjangan tangan BPJS Ketenagakerjaan guna menjangkau para tenaga kerja yang belum terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan, tutup Muhyiddin.

BPJS Ketenagakerjaan sendiri menyelenggarakan empat program pokok yakni jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun.

Target kepesertaan yang ingin dilindungi lewat program-program tersebut adalah pekerja penerima upah yakni mereka yang bekerja dan mendapatkan upah dari perushaan atau lembaga berbadan hukum dan peserta bukan penerima upah yakni mereka yang melakukan aktivitas ekonomi secara mandiri atau biasa disebut pekerja non-formal.