BPJS Ketenagakerjaan latih keselamatan berkendara bagi pekerja di Kota Palu
Kami berharap bapak ibu menjadi pelopor keselamatan berkendara, mulai dari lingkungan keluarga, teman hingga kepada para pekerja di perusahaan dan fasilitas kesehatan
Palu (ANTARA) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS-TK) bekerjasama dengan Kepolisian Resor Palu menggelar latihan keselamatan berkendara bagi pekerja di Kota Palu, Kamis.
Kepala BPJS-TK Cabang Palu, La Uno mengatakan Latihan yang diikuti pimpinan dan pengelola perusahaan serta pimpinan dan pengelola fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah dan swasta di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya keselamatan berkendara bagi para pekerja.
"Kami berharap bapak ibu menjadi pelopor keselamatan berkendara, mulai dari lingkungan keluarga, teman hingga kepada para pekerja di perusahaan dan fasilitas kesehatan,"katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan yang diadakan di salah satu warkop itu.
Ia menyebut, berdasarkan data yang ia terima, dari seluruh peserta BPJS-TK di Kota Palu, 20 persen mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat tengah berkendara.
"Dari 20 persen yang mengalami lakalantas, 17 persen meninggal. Tiga persenya selamat, namun banyak yang cacat seumur hidup,"ucapnya.
Olehnya melalui pelatihan tersebut, ia berharap para pimpinan dan pengelola perusahaan maupun faskes milik pemerintah dan swasta yang hadir dapat menyosialisasikan dan mendorong keselamatan berkendara para pekerja di perusahaan dan faskes yang mereka kelola.
Pelatihan tersebut diisi dengan sejumlah kegiatan antara lain pengenalan perlengkapan berkendara, pemberian materi keselamatan berkendara di jalan raya hingga tes keselamatan berkendara.
Baca juga: BPJS-TK santuni peserta padat karya korban bencana di Sigi
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Palu memberikan Sukiman jari tangan baru
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan tetap santuni korban kecelakaan nonkerja
Kepala BPJS-TK Cabang Palu, La Uno mengatakan Latihan yang diikuti pimpinan dan pengelola perusahaan serta pimpinan dan pengelola fasilitas kesehatan (faskes) milik pemerintah dan swasta di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu bertujuan untuk menyosialisasikan pentingnya keselamatan berkendara bagi para pekerja.
"Kami berharap bapak ibu menjadi pelopor keselamatan berkendara, mulai dari lingkungan keluarga, teman hingga kepada para pekerja di perusahaan dan fasilitas kesehatan,"katanya saat memberikan sambutan dalam kegiatan yang diadakan di salah satu warkop itu.
Ia menyebut, berdasarkan data yang ia terima, dari seluruh peserta BPJS-TK di Kota Palu, 20 persen mengalami kecelakaan lalu lintas (lakalantas) saat tengah berkendara.
"Dari 20 persen yang mengalami lakalantas, 17 persen meninggal. Tiga persenya selamat, namun banyak yang cacat seumur hidup,"ucapnya.
Olehnya melalui pelatihan tersebut, ia berharap para pimpinan dan pengelola perusahaan maupun faskes milik pemerintah dan swasta yang hadir dapat menyosialisasikan dan mendorong keselamatan berkendara para pekerja di perusahaan dan faskes yang mereka kelola.
Pelatihan tersebut diisi dengan sejumlah kegiatan antara lain pengenalan perlengkapan berkendara, pemberian materi keselamatan berkendara di jalan raya hingga tes keselamatan berkendara.
Baca juga: BPJS-TK santuni peserta padat karya korban bencana di Sigi
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan Palu memberikan Sukiman jari tangan baru
Baca juga: BPJS Ketenagakerjaan tetap santuni korban kecelakaan nonkerja