Parigi, (Antara Sulteng) - Kepolisian Resort Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, melibatkan sedikitnya 300 personel dalam operasi jelang Natal dan Tahun Baru bersandikan Lilin Tinombala 2017.
"300 personel itu sudah termasuk unsur Polri, kemudian TNI, Dinas Perhubungan, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Kesehatan, termasuk Pramuka dan sejumlah stakeholders di Parigi Moutong," kata Kapolres Parigi Moutong, AKBP Sirajudin Ramli di Parigi, Kamis.
Sirajudin menjelaskan, operasi Lilin Tinombala 2017 merupakan kegiatan tahunan untuk melakukan pengamanan perayaan hari-hari besar keagamaan termasuk Natal dan Tahun Baru.
Kegiatan ini dimulai 21 Desember hingga pascamudik 2018 mendatang yang dilakukan serentak berdasarkan instruksi langsung Kapolda Sulawesi Tengah dan atas perintah Kapolri.
Kapolres menjelaskan, operasi ini dimaksudkan untuk mempermudah akses dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat saat merayakan hari besar keagamaannya dan pelepasan tahun agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kita ingin ciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat khususnya mereka yang sedang merayakan Natal, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat terhindar," kata Kapolres.
Operasi Lilin Tinombala merupakan upaya untuk menciptakan situasi aman di tengah masyarakat, meski hanya dilakukan di waktu-waktu tertentu namun kegiatan ini diharapkan memberi dampak positif bagi khalayak luas guna terciptanya situasi kondusif.
Usai apel operasi Lilin Tinombala, kepolisian setempat menggelar kegiatan itu di depan Mapolres Parigi Moutong. (skd)
Polres parigi libatkan 300 personel operasi lilin
Arsip: Polisi memeriksa barang bawaan kendaraan warga yang melewati jalan masuk dan keluar menuju pertambangan emas liar di kawasan hutan lindung Dongi-Dongi di Sigi, Sulawesi Tengah, Senin (28/3).
Kita ingin ciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat khususnya mereka yang sedang merayakan Natal, sehingga hal-hal yang tidak diinginkan dapat terhindar
