Palu, (Antaranews Sulteng) - Lomba balap sepeda internasional bertajuk Tour de Central Celebes (TdCC) II Tahun 2018 sudah terdaftar dalam kalender kegiatan (calendar of event) Uni Sepeda Internasional (Union Cyclist Internasionale-UCI).
"Alhamdulillah, pada Juli 2018 ini, kami sudah menerima sertifikat dari UCI yang secara resmi mencatatkan TdCC 2018 dalam UCI Race Point," kata Dr Hasan, Race Director TdCC 2018 yang dihubungi di Palu, Senin.
Keberhasilan memperoleh sertifikasi UCI ini, katanya, atas dukungan penuh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) yang berjuang ke UCI setelah melakukan evaluasi mendalam dan memastikan bahwa TdCC memenuhi persyaratan untuk dicatat dalam kalender kegiatan UCI.
Dengan terdaftarnya TdCC dalam UCI Race Point, ujar Hasan, seluruh pebalap internasional yang mengikuti lomba ini tidak hanya akan menerima bonus-bonus yang disediakan panitia, tetapi juga akan memperoleh point yang akan dipakai dalam pemeringkatan pebalap dunia oleh UCI.
"Itu sebabnya TdCC 2018 ini sangat diminati para pebalap mancanegara yang memiliki grade (UCI point) tinggi karena lomba ini bisa dimanfaatkan untuk mengakumulasi point lebih banyak lagi," ujar Ketua Pengda ISSI Sulteng tersebut.
Karena itu, dalam penyelenggaraan lomba nanti, UCI akan mengirim komiser-komiser mereka untuk memantau dan menjadi juri dalam lomba yang akan digelar 14-18 Oktober mendatang.
Dosen Universitas Tadulako Palu ini menyebutkan bahwa sampai saat ini sudah 21 tim dari 16 negara yang mendaftarkan diri menjadi peserta, serta lima tim dari Indonesia.
"Dari 21 tim itu, kami hanya akan mengakomodasi 15 tim sesuai kemampuan panitia penyelenggara. Karena itu, ada tim yang akan menyeleksi tim-tim mana saja yang bisa diloloskan mengikuti lomba ini," ujar Hasan.
Sejumlah negara yang akan mengirimkan timnya mengikuti TdCC II-2018 adalah Jepang, Vietnam, Filipina, Srilanka, Prancis, Tiongkok, Belanda, Jerman, Bahrain, Spanyol, Iran, Rusia, Hongkong, New Zealand, Australia, dan Israel.
TdCC akan menempuh rute dari Kota Luwuk, Ibu Kota Kabupaten Banggai sampai Kota Palu sepanjang 740 kilometer yang terbagi dalam lima etape, yakni Etape I Luwuk-Ampana (133 km), Etape II Ampana-Poso (163,1 km), Etape III Tentena (Poso)-Parigi (204,5 km), Etape IV Parigi-Sigi (111,7 km), dan Etape V Wawatu (Donggala)-Kota Palu (127,7 km.
Mengenai rute, Hasan mengatakan pihaknya masih akan melakukan survei lintasan yang kedua untuk memastikan kondisi jalan dalam keadaan mantap serta menetapkan titik-titik untuk sprint dan king of mountain (KOM) di setiap etape.