"Tidak ada artinya TdCC ini tanpa publikasi media yang masif dan profesional, karena itu Media Center penting dibentuk untuk memudahkan wartawan bekerja," kata Kepala Dinas Kominfo Sulteng Muh. Nizam saat memimpin rapat khusus membahas media center Panitia Penyelenggara TdCC di Sekretariat Paniti TdCC di Palu, Senin.
Rapat itu dihadiri Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sulteng Muh. Haris Kariming, Race Director TdCC II-2018 Dr Hasan dan Ketua Sekretariat Panitia TdCC Muchsin Pakaya serta para Kabag Humas dari enam kabupaten dan Kota Palu yang dilintasi rute TdCC, 14-18 Oktober 2018.
Nizam meminta supaya setiap kabupaten yang dilintasi etape TdCC agar membentuk media center di titik start dan finish setiap etape sehingga pelayanan informasi kepada jurnalis akan berjalan cepat, dan terkoordinasi dengan baik.
"Para wartawan sangat membutuhkan informasi yang cepat dan akurat, bukan saja pada saat penyelenggaraan lomba, tetapi juga sebelum dan sesudah lomba digelar, dan media center harus tampil dengan baik untuk melayani kebutuhan wartawan," ujarnya.
Ia juga menekankan kepada pihak Telkom dan Telkomsel agar menyediakan akses internet yang memadai untuk jurnalis di titik-titik start dan finish, karena beberapa titik finish dan start seperti di Kecamatan Bunta, Kabupaten Banggai, Kecamatan Pamona Utara, Kabupaten Poso dan Watatu, Kabupaten Donggala, saat ini tidak ada signal Telkomsel.
"Alhamdulillah, pihak Telkom dan Telkomsel berjanji akan menyediakan akses internet berkekuatan 100 mbps di setiap titik start dan finish," ujar Nizam lagi.
Baca juga: TDCC butuh dukungan masyarakat
Baca juga: Kesiapan jalan masih mengkhawatirkan jelang TdCC 2018
Baca juga: 125 pebalap dalam dan luar negeri dipastikan berlaga di TdCC 2018
Sedangkan Kepala Biro Humas dan Protokoler Pemprov Sulteng Muh. Haris mengingatkan beberapa kabupaten yang ia nilai belum intens mempublikasikan TdCC melalui media massa di daerahnya.
"Waktu kita tinggal 31 hari, jangan lagi ada yang diam-diam, semua humas kabupaten dan Kota Palu agar bergerak mempublikasikan TdCC ini," ujarnya dan meminta semua kabupaten sesegera mungkin membentuk Media Center di daerah masing-masing untuk melayani kebutuhan jurnalis.
Sedangkan Kepala Sekretariat Panitia TdCC Muchsin Pakaya mengigatkan semua pihak yang terkait dengan media dan publikasi agar tidak hanya fokus memberitakan mengenai aspek olahraga sepedanya saja, tetapi juga aspek kepariwisataan daerah, karena TdCC ini digelar dengan maksud utama sebagai wahana promosi wisata Sulawesi Tengah.
"Saya berharap semua media center menyediakan informasi yang cukup mengenai aspek olahraganya dan juga aspek kepariwisataannya agar gaung TdCC dan pesona Sulawesi tengah bisa menggema secara bersama-sama ke seluruh penjuru dunia lewat media massa," ujarnya.
