Ini dua wisudawan terbaik STMIK Adhi Guna: Orang tua meninggal dan kuliah sambil kerja

id Wisudawan,STIMIK,Adhi,Guna,Palu

Ini dua wisudawan terbaik STMIK Adhi Guna: Orang tua meninggal dan kuliah sambil kerja

Suasana persiapan Wisuda Sarjana XVII STIMIK Adhiguna Palu di Hotel Santika, Jumat (22/3). (Antaranews Sulteng/Rolex Malaha)

Palu (ANTARA) - Sekolah Tinggi Menejemen Informatika dan Komputer (STMIK) Adhi Guna hari ini, Jumat melaksanakan wisuda Angkatan XVII tahun 2019 di Ball Room Hotel Santika Palu.

Wisuda kali ini diikuti 159 wisudawan dan wisudawati yang terdiri atas 101 wisudawan wisudawati pada Program Studi Teknik Informatika dan 58 pada Program Studi Sistem Informasi.

Untuk  wisudawan terbaik pada wisuda angkatan ke XVII pada  Program Studi Sistem Informasi diraih Gusti Ketut Putra Wijaya  dan pada Program Studi Teknik Informatika diperoleh Moh. Rivai.

Gusti Ketut Putra Wijaya meraih Indek Prestasi Kumulatif (IPK) 3,82 dengan predikat sangat memuaskan dengan masa studi empat tahun dan  Moh. Rivai meraih IPK 3,70 dengan predikat sangat memuaskan dan masa studi empat tahun.

Gusti Ketut Putra Wijaya merupakan putra 
dari Gusti Gede  Sutama dan Ni Putu Sukarmayani, lulusa SMA Negeri Palopo yang memutuskan melanjutkan studi jauh-jauh ke Palu dan memilih STMIK Adhi Guna.

Sejak masuk ke STMIK Adhi Guna, target awal Wijaya hanya ingin kuliah dan bisa lulus tepat waktu. Namun dalam perjalanan studinya selama empat tahuh, dia tidak membayangkan dapat memperoleh nilai IPK 3,82.  

"Ini suatu keberkahan yang patut disyukuri atas pemberian oleh Tuhan Yang Maha Esa ,” syukurnya.

Wijaya mengaku tidak ada yang istimewa dengan cara belajarnya. Menurutnya yang paling penting selalu memperhatikan dosen ketika mengajar.

"Mempelajari materi yang diberikan berulang-ulangdan jika ada materi yang tidak dimengerti selalu bertanya dan berdiskusi dengan teman atau dosen yang paham akan materi tersebut," ucapnya.

Anak bungsu dari empat bersaudara itu melakukan penelitian terhadap skripsi yang dia buat di PT. Media Poso Vision dengan judul Sistem Informasi Pelanggan PT.  Poso Media Vision Menggunakan Framework Codeigniter 3.0.

"Aplikasi yang saya buat sudah dipakai oleh PT. Media Poso Vision sejak bulan Desember 2018," imbuhnya.

Sementara Moh. Rivai adalah anak ketiga dari lima bersaudara. Setelah menamatkan pendidikan menengah atasnya di SMKN 3 Palu, dia melanjutkan studi ke STMIK Adhi Guna. 

Sambil kuliah, Moh. Rivai juga mencari nafkah di SMA MADANI. Tanpa kenal lelah, Rivai menjalani rutinitas tersebut dan hasilnya dia berhasil menjadi mahasiswa berprestasi dan selama menjalani studi Rivai termasuk mahasiswa yang  supel bergaul dengan teman-temannya.

"Saya bangga bisa menamatkan kuliah di STMIK Adhi Guna dengan prestasi yang membanggakan dan menyandang predikat lulusan terbaik pada Program Studi Teknik Informatika meski kedua orang tuaku sudah meninggal," ujarnya.

Anak dari almarhum Bakri M  dan almarhumah Hj Hatimah Boko  itu menyelesaikan studinya melalui skripsi berjudul Komputerisasi  Perpustakaan pada SMA Madani Palu. 

"Saya bersyukur bisa menjadi mahasiswa berprestasi untuk Program Studi Teknik Informatika karena ini menjadi kebanggan semua mahasiswa yang bisa berprestasi, terkhusus orang tua saya walaupun mereka telah tiada," imbuhnya.

Sementara itu Ketua STMIK Adhi Guna Palu Mus Aidah mengpresiasi dua wisudawan terbaik ulpada masing-masing program studi tersebut.

Raihan itu kata dia adalah hasil jerih payah yang diperoleh dengan usaha dan kerja keras yang tidak ringan, belajar dengan tekun dan disiplin.

"Bagi wisudawan program sarjana yang meraih prestasi yang terbaik akan mendapatkan tanda penghargaan dari STMIK Adhi Guna.

"Kepada lulusan terbaik saya mengucapkan selamat, tetapi saya juga mengingatkan agar jangan cepat berbangga diri karena IPK tinggi belum bisa menjamin  saudara untuk cepat mendapatkan pekerjaan," ujarnya.
Salah seorang wisudawan Ady Nugraha, S.Kom saat mengikuti prosesi wisuda STIMIK Adhi Guna di Hotel Santika Palu, Jumat (22/3) (Antaranews Sulteng/rm)