Wamen UMKM ajak wisudawan Universitas Pasundan jadi wirausaha sosial

id Wamen UMKM,Helvi Moraza,Wirausaha

Wamen UMKM ajak wisudawan Universitas Pasundan jadi wirausaha sosial

Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Helvi Y. Moraza menyampaikan Orasi Ilmiah di Universitas Pasundan, Bandung, Minggu (10/11/2024). (ANTARA/HO-Kementerian UMKM)

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Helvi Y. Moraza mengajak para wisudawan Universitas Pasundan agar tak ragu untuk menjadi wirausaha sosial.

“Anda telah dipersiapkan untuk memulai usaha yang tidak hanya menguntungkan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif bagi masyarakat,” ujar Helvi saat menyampaikan Orasi Ilmiah di Universitas Pasundan, Bandung, Minggu (10/11).

Ia menekankan seorang wirausaha harus mampu menggali ide-ide baru, memperbarui strategi, dan menyesuaikan dengan tren yang ada di tengah kebutuhan dan preferensi konsumen yang berubah dengan cepat.

“Sebagai wisudawan/wisudawati, kalian memiliki potensi besar untuk menjadi wirausahawan yang sukses. Pendidikan yang telah diterima di Universitas Pasundan bukan hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga ketrampilan praktis yang sangat berharga,” kata Helvi dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Selain itu, Helvi menuturkan bahwa alumni memiliki kemampuan untuk membangun ekosistem bisnis yang saling mendukung.

Oleh karena itu, ia mengimbau agar wisudawan tidak ragu untuk menjalin koneksi dengan sesama alumni, pengusaha lain, pemerintah, maupun lembaga pendidikan.

Wamen UMKM mengungkapkan agenda perbaikan ekosistem wirausaha, khususnya pada sektor UMKM akan menjadi salah satu prioritas Pemerintahan Presiden Prabowo.

Helvi menyampaikan salah satu cita-cita Presiden Prabowo adalah agar Indonesia menjadi negara yang berdaulat dan mandiri. Oleh karena itu, UMKM sebagai penopang ekonomi kerakyatan akan mendapatkan perhatian khusus.

“UMKM memiliki tiga peranan penting terhadap perekonomian Indonesia. Pertama, sarana pemerataan tingkat ekonomi rakyat kecil, kedua sarana mengentaskan kemiskinan, dan ketiga sarana pemasukan devisa bagi negara,” ujar Wamen UMKM.

Helvi menegaskan UMKM bukan sekadar usaha kecil, tetapi sebuah profesi yang tidak kalah menarik dan membanggakan, di mana UMKM hadir sebagai ruang aktualisasi diri yang menyelenggarakan demokratisasi di bidang sosio-ekonomi.

Rektor Universitas Pasundan Azhar Effendi menyatakan bahwa sektor industri kreatif dan UMKM saat ini berkembang pesat dan menawarkan banyak peluang kerja.

“Ini juga mendorong kewirausahaan dan inovasi di kalangan generasi muda,” ujar Azhar.

Azhar menekankan bahwa alumni saat ini mengemban tanggung jawab untuk memberikan sumbangsih kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

Menurutnya, ilmu pengetahuan yang telah ditempuh para alumni di Universitas Pasundan menjadi modal perjalanan karier mereka.

“Oleh karena itu pengetahuan harus menjadi fondasi utama, sekaligus menjadi investasi jangka panjang dalam menghadapi tantangan dan persoalan yang semakin kompleks,” tutur Azhar.