Minat pendaki Gunung Nokilakaki terus membaik

id TNLL,Danau Tambing

Minat pendaki Gunung Nokilakaki terus membaik

wisatawan obyek wisata telaga tambing (Anas Masa) (Anas Masa/)

Standar awal sarana dan prasana yang diperlukan memang sudah ada. Tetapi tentu akan dilihat lagi apa kekurangan yang perlu segera dilengkapi
Sigi (ANTARA) - Taman Nasional Lore Lindu (TNLL) menyebut minat pendaki Gunung Nokilalaki di Kecamatan Nokilalaki, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah terus membaik meski baru beberapa bulan dibuka.

Kepala Balai Besar TNLL, Jusman di Palu, Senin, mengatakan kondisi itu sangat menguntungkan masyarakat yang bermukim di sekitarnya karena bisa mengembangkan usaha kecil mikro untuk meningkatkan ekonomi mereka.

Jusman mengatakan sejak dibukanya pendakian Gunung Nokilalaki dan terbentukanya paguyuban pengelola kegiatan mendaki gunung, para pencinta alam yang melakukan pendakian setiap akhir pekan terus bertambah.

Tidak hanya komunitas pencinta alam saja, tetapi juga masyarakat umum juga banyak yang datang secara berkelompok maupun sendiri-sendiri.

Beberapa waktu lalu, TNLL dan kelompok paguyuban sudah menetapkan standar operasional kegiatan pendakian gunung untuk mengantisipasi berbagai hal yang dapat merugikan para pendaki.

Namun, kata dia, masih akan terus dilengkapi dengan disesuaikan kebutuhan terutama menyangkut kenyamaman, keamanan dan keselamatan jiwa para pendaki.

"Standar awal sarana dan prasana yang diperlukan memang sudah ada. Tetapi tentu akan dilihat lagi apa kekurangan yang perlu segera dilengkapi," kata Jusman.

Baca juga: PPUPUK-PIRNAS Tanam Rotan Di Lereng Nokilalaki
Baca juga: Petani di Dataran Palolo dan Nokilalaki panen raya kopi


Gunung Nokilalaki terletak di atas ketinggian sekitar 2.500 Mdpl dengan kondisi hutan yang lebat.

Sepanjang perjalanan, para pendaki dapat dimanjakan dengan berbagai pepohonan hijau, dan nuansa alam yang sejuk sehingga menekan rasa lelah para pendaki.

Selain hutan yang masih padat, juga banyak terlihat berbagai jenis satwa, termasuk sejumlah satwa endemik seperti tarsius, kera, ular, babi rusa dan ratusan jenis burung.

Jika beruntung, para pendaki dapat bertemu anoa, salah satu satwa endemik Sulawesi.

Kini, kata Jusman, pendakian Gunung Nokilalaki menjadi destinasi baru yang mulai banyak menarik pengunjung.

Destinasi itu masih satu paket dengan objek wisata Danau Tambing yang terletak di atas ketinggian 1.700 Mpdl dan kini menjadi destinasi wisata unggulan di Sulteng dan juga diharapkan  masuk dalam pengembangan wisata nasional oleh Kementerian Pariwisata RI.

Dia mengatakan Danau Tambing juga sangat cocok untuk destinasi konservasi dan pendidikan karena di lokasi objek wisata itu terdapat berbagai jenis tanaman endemik seperti kantong semar, anggrek dan tumbuhan-tumbuhan langka lainnya.

Di alam sekitarnya juga hidup dan berkembangbiak ratusan jenis burung, sekitar 30 persen diantaranya endemik dan banyak menarik wisatawan mancanegera.***