Al-Khalil, Wilayah
Palestina (antarasulteng.com) - Pemukim Yahudi, Jumat (10/5), mencabut sampai
ke akar-akarnya sebanyak 100 pohon zaitun milik petani Palestina di
dekat Kota Al-Khalil (Hebron) di bagian selatan Tepi Barat, kata pasukan
keamanan Palestina.
Pasukan keamanan Palestina menyatakan beberapa pemukim Yahudi datang
dari Permukiman Ma`oun dan mencabut sejumlah pohon zaitun yang dipenuhi
buah di Desa At-Twani di sebelah timur Al-Khalil.
Radio Israel juga melaporkan pemukim dari Yahudi dari kelompok
ekstrem sayap-kanan mencorat-coret pohon zaitun dengan tulisan "bayar
biaya".
Radio itu menambahkan Angkatan Bersenjata Israel tiba di lokasi dan
"mulai menyelidiki peristiwa tersebut", demikian laporan Xinhua.
Pemerintah Otonomi Nasional Palestina sebelumnya mendesak Pemerintah
Israel agar mengakhiri serangan pemukiman Yahudi yang meningkat
terhadap orang Palestina, terutama setelah seorang pemukim Yahudi tewas
satu pekan sebelumnya di Kota Nablus di bagian utara Tepi Barat Sungai
Jordan.
Ada sebanyak setengah juta pemukim Yahudi di 120 permukiman Yahudi
dan 2,7 orang Palestina tinggal di Tepi Barat, yang dijajah oleh Israel
sejak 1967.
Ketegangan antara pemukim Yahudi dan orang Palestina meningkat
sementara Menteri Luar Negeri AS John Kerry melancarkan upaya guna
melanjutkan pembicaraan perdamaian antara Israel dan Palestina, yang
berhenti pada Oktober 2010.
Penerjemah: Chaidar Abdullah
Berita Terkait
Merawat kulit dengan keajaiban zaitun
Sabtu, 26 Februari 2022 13:53 Wib
Apa manfaat kandungan minyak zaitun dalam perawatan tubuh?
Selasa, 27 April 2021 13:42 Wib
Peneliti: minyak jagung bisa tingkatkan risiko diabetes
Rabu, 19 Agustus 2020 6:41 Wib
Minyak zaitun pengganti untuk pelembap wajah
Rabu, 13 Mei 2020 5:25 Wib
Petani Palestina diusir dari kebun zaitun di selatan Nablus
Rabu, 23 Oktober 2019 17:51 Wib
Aroma Zaitun Sebabkan Kenyang
Rabu, 3 April 2013 13:54 Wib