WVI salurkan fasiltas cuci tangan cegah COVID-19 di Touna

id Wvi, salur, ctps

WVI salurkan fasiltas cuci tangan cegah COVID-19 di Touna

Tempat Cuci Tangan Pakai Sabun yang diserahkan oleh WVI di wilayah Kabupaten Touna, Sulawesi Tengah, Rabu (8/7/2020).(ANTARA/HO-Dok WVI).

Distribusi CTPS ini merupakan support WVI kepada pemerintah, terutama desa-desa dampingan untuk menjalankan protokol COVID-19 dan berharap Kabupaten Touna tetap dalam zona hijau
Ampana (ANTARA) - Yayasana Wahana Visi Indonesia (WVI) salurkan tempat fasiltas Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) di wilayah Kabupaten Tojo Una Una (Touna), Sulawesi Tengah, dalam rangka upaya mencegah penyebaran COVID-19.

“Distribusi CTPS ini merupakan support WVI kepada pemerintah, terutama desa-desa dampingan untuk menjalankan protokol COVID-19 dan berharap Kabupaten Touna tetap dalam zona hijau,” kata Andries Kooswinanto, Manager Wahana Visi Indonesia kantor operasional wilayah Tojo Una Una, di Ampana, Rabu malam.

Ia mengatakan, tempat cuci tangan pakai sabun yang disalurkan itu sebanyak 20 unit, diberikan untuk fasilitas  desa di 10 Desa Kecamatan Ampana Tete dan Kecamatan Ulu Bongka.

“Kontribusi Wahana Visi Indonesia Areal Program Tojo Una Una dalam menghadapi New Normal dimasa pandemi COVID-19 ini, dengan harapan Touna bebas COVID-19,” katanya.

Kemudian katanya, WVI juga memberi bibit benih sayur-sayuran kepada kelompok ASKA di 10 desa dampingan wilayah setempat.

Andries mengatakan, sebelumnya WVI telah menyerahkan ratusan paket APD kepada Bupati Touna selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19 di wilayah setempat.

Ia menjelaskan, APD yang diserahkan tersebut sebanyak 400 paket, berupa baju hazmat, nursecap, dan shoe cover dilengkapi dengan face shield sebanyak 175 buah dan hand scoon 10 dos.

“Paket APD yang diserahkan tersebut untuk melengkapi bantuan sebelumnya berupa masker medis yang ditujukan untuk RSUD dan Puskesmas wilayah dampingan Wahana Visi Indonesia di Touna,” ujarnya.

"WVI juga tetap menjalankan program pengembangan masyarakat, seperti pendampingan pertanian dan peningkatan ekonomi masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol pencegahan COVID-19," katanya.***