Gubernur tugaskan tim asistensi bantu Perusda

id perusda sulteng,perusda,ridha saleh,tim asistensi,pemprov sulteng,gubernur sulteng,rusdy mastura

Gubernur tugaskan tim asistensi bantu Perusda

Gubernur Sulteng Rusdy Mastura memimpin rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPS-LB) perusahaan daerah. (ANTARA/Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura menugaskan kepada tim asistensi Pemerintah Provinsi Sulteng Ridha Saleh untuk mendampingi dan membantu perusahaan daerah (Perusda) agar membangun kerja sama dengan investo untuk mempercepat peningkatan pendapatan daerah.

"Kami menunjuk M Ridha Saleh sebagai tim asistensi untuk membantu Asgar Djuhaepa Direktur Utama Perusahaan daerah untuk mempercepat peningkatan kinerja dan operasional Perusda," kata Rusdy Mastura, di Palu, Kamis.

Percepatan dan optimalisasi fungsi perusahaan daerah, merupakan satu langkah upaya meningkatkan pendapatan daerah dalam konsep Sulteng incorporate yang digagas oleh Gubernur Rusdy Mastura.
.
Karena itu, menurut Gubernur, perlu dilibatkan tim asistensi Pemprov Sulteng membantu percepatan kerja perusahaan daerah.

"Tugas utama dari tim asistensi ini untuk membantu mempercepat tugas-tugas strategis serta sebagai komunikator perusahaan daerah dengan Gubernur," ujar Gubernur.

Tugas penting lain dari tim asistensi tersebut ialah, membantu mempercepat kerjasama antara Perusda dengan investor untuk menghadirkan .

"Hal ini dibangun dengan pihak-pihak investor, utamanya yang sudah bersedia menawarkan bekerja sama dengan perusahaan daerah," ungkapnya.

Tim asistensi Pemprov Sulteng Ridha Saleh mengemukakan, siap bekerja keras mendampingi Asgar Djuhaepa, untuk mengoptimalkan peran perusahaan daerah terhadap peningkatan fiskal Sulteng.

"Saya menyambut baik dan akan bekerja keras mendampingi pejabat perusahaan daerah, karena perusahaan daerah oleh Gubernur diharapkan dapat membantu secara signifikan dalam meningkatkan/normalisasi fiskal daerah," sebut Ridha Saleh yang merupakan mantan komisioner KOMNAS-HAM.

Terdapat beberapa hal yang menjadi target dan fokus kerja untuk mengoptimalkan peran perusda di antaranya yakni mendesain model bisnis perusda.

"Yang diprioritaskan dalam satu bulan mendatang yakni strategi dan model bisnis perusda, struktur dan manajement yang lebih kontekstual serta pembentukan anak perusahaan," ungkap Ridha Saleh yang juga aktivis HAM.

Sementara itu Direktur Utama Perusda Sulteng Asgar Djuhaepa mengangkat empat orang tim Ahli bekerja selama dua bulan untuk membantu mempercepat struktur, strategi dan model serta pembentukan anak perusahaan yang dimandatkan melalui RUPS-LB. Tim ahli yang ditunjuk tersebut terdiri dari Leomirnandi Karamoy, Arianto Sangadji, Ermas Cintiawan, dan Tasdiki Lasahido.

Masing-masing tim ahli tersebut akan bertugas sesuai dengan kompetensi dan kapabilitas masing-masing, namun demikian, secara khusus para tim ahli tersebut masing-masing berperan untuk mempercepat mandat yang telah ditetapkan oleh RUPS-LB.