Ustadz Das'ad Latief akan tampil pada Tabligh Akbar dalam rangka HUT Morut di pelabuhan Kolonodale

id Morut

Ustadz Das'ad Latief akan tampil pada Tabligh Akbar dalam rangka HUT Morut di pelabuhan Kolonodale

Poster Mubaligh kondang Ustadz Das’ad Latief akan tampil pada acara tabligh akbar dalam rangka HUT Kabupaten Morowali Utara (Morut) yang ke-9. ANTARA/HO- MCDD Pemda Morut

Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Mubaligh kondang Ustadz Das’ad Latief akan tampil pada acara tabligh akbar dalam rangka HUT ke-9 Kabupaten Morowali Utara (Morut).

Tabligh akbar yang diselenggarakan atas kerja sama Pemda Morut dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah akan dilaksanakan di pelataran Pelabuhan Kolonodale, Selasa (1/11/2022).

Ketua DMI Kabupaten Morowali Utara, H. Djira K, SPd, MPd, menjelaskan acara direncanakan dimulai pada pukul 08.00 pagi dengan dzikir. 

Setelah dzikir dilanjutkan dengan pelantikan pengurus DMI Morut yang akan dilakukan oleh Ketua DMI Sulteng H. Ahmad Ali.

"Setelah pelantikan pengurus DMI Morut selesai, ustadz langsung tampil memberikan ceramah," jelas H. Djira yang juga Wabup Morut tersebut.

Menurutnya, tabligh akbar ini dilaksanakan masih dalam suasana memperingati HUT Morut ke-9. Ini dimaksudkan agar semua masyarakat mendapatkan siraman rohani dan kedamaian.

Pihak penyelenggara sengaja memilih tempat di pelataran Pelabuhan Kolonodale karena selain luas dan bersih, juga memudahkan masyarakat menjangkau tempat itu, termasuk warga dari pesisir pantai.

Tabligh Akbar ini dipastikan akan dihadiri ribuan umat dari seluruh penjuru Morut, apalagi nama ustadz Das'ad sangat populer dengan ceramahnya yang segar dan penuh kedamaian.

Das'ad Latief merupakan mubaligh yang aktif berdakwah dari satu mimbar ke mimbar yang lain, dan dari satu televisi ke televisi yang lain, hingga ke media sosial.
Dakwahnya sangat menggugah dan membuat para pendengarnya mampu meresapi pesan-pesan Islam dengan kesejukan.

Selain aktif memberikan tausiyah kepada umat muslim, Ustadz Das’ad Latief adalah seorang dosen dan peneliti di Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar dengan spesifikasi keilmuan Public Relations.

Cara dakwahnya yang ringan dan santai membuat ustadz kelahiran Pinrang ini sangat cepat dikenal publik. Dengan cara bicara khas orang Sulawesi Selatan, ia mampu memikat para pendengar. Isi ceramahnya relevan bagi semua kalangan.