Pemerintah Provinsi Sulteng menggelar pasar rakyat meriahkan STQH di Ampana

id Stqh,Pemprov Sulteng,Dekranasda,Umkm,Pasar Rakyat,Stq

Pemerintah Provinsi Sulteng menggelar pasar rakyat meriahkan STQH di Ampana

Ketua Dekranasda Kabupaten Tojo Una-una Femmy Luther Lahay melihat produk - produk kerajinan tangan pada pameran UMKM dan Pasar Rakyat di Ampana. (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)

Tojo Una-Una, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Pemprov Sulteng) bekerja sama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sulteng menggelar pasar rakyat untuk memeriahkan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Quran dan Hadits (STQH) di Ampana, Kabupaten Tojo Una-una.

"Pesta rakyat ini dirangkaikan dengan pameran UMKM yang tujuannya untuk meningkatkan promosi dan pemasaran produk UMKM," ujar Ketua Dekranasda Sulteng Vera Rompas Mastura dalam sambutannya yang dibacakan oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Tojo Una-una, Femmy Luther Lahay, di Ampana, Rabu.  

Ia mengemukakan bahwa pameran UMKM dan pasar rakyat melibatkan para pelaku usaha UMKM 12 kabupaten dan satu kota se- Sulawesi Tengah.

"Pemerintah Provinsi Sulteng juga terlibat dalam pameran UMKM dan pasar rakyat ini," kata dia.

Ia menyampaikan bahwa pameran dan pasar rakyat ini merupakan kegiatan yang turut memeriahkan pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits (STQH) XXVII Tingkat Provinsi Sulteng sebagai sarana produktif pemasaran produk-produk unggulan UMKM daerah dan menggerakkan ekonomi kerakyatan.

"Untuk itu, atas nama pribadi dan pengurus Dekranasda Provinsi Sulawesi Tengah memberikan penghargaan dan apresiasi kepada pemerintah dan masyarakat Kabupaten Tojo Una-Una yang telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan pameran dan pasar rakyat ini," ujarnya.

Dia mengemukakan melalui pasar rakyat dan pameran UMKM hasil kerajinan tangan dapat dipasarkan ke masyarakat.

"Kami punya tugas untuk memajukan kerajinan lokal karena kesejahteraan perajin kita dinilai belum optimal," sebutnya.

Ia mengatakan kesejahteraan perajin di Sulawesi Tengah perlu mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten/kota agar tetap berproduksi dengan optimal.

"Kami minta dukungan pemda kabupaten dan kota agar perajin lokal di wilayahnya bisa bangkit dan pemasaran produk juga lancar," imbuhnya.

Selanjutnya, Femmy juga menuturkan bahwa STQH tidak hanya berperan sebagai media dakwah Islam. Akan tetapi, bisa memberikan ruang-ruang ekonomi dan industri terutama pelaku UMKM lewat pameran dan pasar rakyat.

"Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi salah satu indikator meningkatkan kesejahteraan rakyat dan pengembangan sektor UMKM yang relevan dengan pengalaman nilai-nilai Qur'an khususnya ekonomi syariah guna meningkatkan pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah dan Kabupaten Tojo Una-Una pada khususnya," ungkapnya.
Pemprov Sulteng menggelar pasar murah dan pameran UMKM untuk memeriahkan STQH, di Ampana, Kabupaten Tojo Una-una. (ANTARA/HO-Biro Administrasi Pimpinan Setda Pemprov Sulteng)