Palu, Sulteng (ANTARA) - Ternak sapi milik warga yang berkeliaran di (Tempat Pembuangan Akhir) TPA Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Ternak-ternak tersebut adalah milik warga sekitar TPA Kawatuna yang dilepas untuk mencari makan namun sangat disayangkan hewan-hewan ternak itu mencari makan ditumpukkan sampah.
"Ternak-ternak ini bahkan sudah sering kawin dan melahirkan di TPA ini hewan-hewan ini mulai datang dari pagi dan biasa pulang sore ketika pemiliknya datang dengan memanggil "Hoi" ternak-ternak tersebut sudah mengenal pemiliknya, hewan-hewan ternak disini memiliki beberapa pemilik mungkin sekitar 4 hingga 6 pemilik." Kata Irwan salah seorang pemulung.
"Disini kalau dihitung keseluruhan jumlah ternak mungkin ada sekitar tiga ratusan ekor hewan ternak sapi, bahkan kadang anak sapi ada yang mati karena tertimbun sampah-sampah." Katanya.
"Ternak-Ternak ini makan makanan sisa yang di buang oleh warga dari seluruh penjuru Kota Palu di TPA sini biasanya dibungkus dalam kantongan plastik sehingga ternak-ternak ini biasa makan dengan plastiknya." Ungkapnya lagi.
Banyaknya hewan ternak yang memakan sampah ini dapat berdampak buruk juga bagi kesehatan masyarakat Kota Palu yang biasa mengkonsumsi daging hewan ternak khususnya daging sapi.
Hal ini membutuhkan perhatian dari pemerintah dalam mensosialisasikan kepada peternak-peternak yang ada di sekitaran TPA untuk memberi makan kepada hewan ternaknya yang lebih layak dan tentunya sehat.
Jika upaya tersebut dilakukan pasti kedepannya akan berdampak bagus baik dari peternak tersebut maupun konsumen-konsumen yang ada.
Ternak sapi milik warga yang berkeliaran di TPA Kawatuna
Ternak sapi milik warga yang berhamburan di (Tempat Pembuangan Akhir) TPA Kawatuna, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah. ANTARA/Josua magang
