Menjelang HUT Ke-10 Kabupaten Morowali Utara, mahasiswa semester 3 FISIP Universitas Tadulako Palu itu mencoba mendesain logo HUT. Eh ternyata, panitia HUT Morut memilih hasil karyanya ini untuk dijadikan logo resmi HUT Morut 2023.
"Saya bangga karena hasil karya saya ini bisa diterima dan ditetapkan sebagai logo HUT ke-10 Morut," ujar pemuda kelahiran Mandula, Kecamatan Lembo Raya pada 02 Agustus 2004 itu.
Kebanggaan ini, kata pemuda yang cukup mahir bermain keyboard dan sering jadi pianis di berbagai gereja itu, akan dijadikannya motivasi untuk menghasilkan karya-karya yang lebih baik di masa mendatang.
Catra, bungsu dari tiga bersaudara putra-putri Novy W Lingkua (Ayah) dan Nuryuliana Timbo (Ibu) itu juga mencatat berbagai prestasi di masa sekolahnya seperti
anggota Paskibra Lembo 2019, Paskibraka Morut 2021 dan menjadi pelatih Paskibraka Lembo tahun 2023 ini.
Ia juga terpilih menjadi utusan Sulteng pada Jambore Konselor Sebaya 2020 di Jakarta serta Juara 2 Putra Duta Genre Kabupaten Morut 2020.
Di bidang disain-disain grafis, Catra yang pernah bercita-cita masuk STPDN ini pernah menjadi Terbaik 3 Desain Logo & Tagline Pariwisata Kabupaten Morut 2020.
Lulusan SMAN 1 Lembo yang aktif dalam organisasi kampus itu dan mengaku pengagum pasangan Delis-Djira itu berharap setelah menyelesaikan studi, akan kembali untuk mengabdikan diri di tanah kelahirannya di Morowali Utara.
