Morowali (ANTARA) - PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) berencana akan membangun taman edukasi atau Edupark IMIP di kawasan PT IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.
"Ia ada rencana memang membangun Edupark IMIP yang di dalamnya berisikan tumbuhan endemik di Sulawesi Tengah khususnya dan Sulawesi secara umum," jelas Direktur Komunikasi PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Emilia Bassar.
Menurutnya, hal ini merupakan upaya IMIP dalam mengimplementasikan pembangunan hijau atau green building di area industri.
"Ini juga bentuk kepedulian perusahaan terhadap masalah lingkungan, termasuk kepada masyarakat yang tinggal, baik di dalam maupun di luar, kawasan industri IMIP," tuturnya.
Program transisi energi yang tengah digalakkan pemerintah juga didukung penuh oleh pihak IMIP. Tercatat, terdapat 28 unit truk sampah listrik yang hingga saat ini sudah diuji coba.
"Nantinya beroperasi sekitar 400 unit di kawasan IMIP untuk mengurangi dump truck yang masih menggunakan bahan bakar fosil,” paparnya.
Saat ini, ada seluas 2.000 hektare lahan di kawasan industri nikel itu mengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel.
Industri pendukungnya mulai dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga pelabuhan dan bandara.
Kawasan Industri PT IMIP, merupakan kerja sama antara Bintang Delapan Group dari Indonesia dengan Tsingshan Steel Group dari China.
