Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu menjalin kerja sama dengan 12 daerah di Sulawesi Tengah untuk meningkatkan profesionalitas guru melalui Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Angkatan II Tahun 2025.
"UIN Datokarama menjadi salah satu perguruan tinggi negeri dipercayakan pemerintah menyelenggarakan PPG, karena kami memiliki Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK)," kata Dekan Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) UIN Datokarama Saepudin Mashuri di Palu, Selasa.
Ppihaknya juga bersinergi dengan madrasah yang gurunya berasal dari berbagai provinsi se-Indonesia untuk menyelenggarakan PPG.
Pada tahun sebelumnya, LPTK UIN Datokarama bekerja sama dengan tujuh pemerintah daerah (pemda) di Sulteng serta bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Pemda Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara menyelenggarakan kegiatan yang sama.
"PPG Angkatan II Batch I Tahun 2025, kami bekerja sama dengan 12 pemda di Sulteng, serta bekerja sama dengan Dinas Pendidikan Sulteng, dengan mekanisme pembiayaan APBD dan APBN," ujarnya.
Sebelumnya, total peserta PPG yang telah lulus berjumlah 1.196 orang terdiri atas guru madrasah dan guru Pendidikan Agama Islam (PAI). Dengan demikian, presentasi kelulusan pada Angkatan I Tahun 2025, tercatat 99,03 persen atau meningkat 2 persen, jika dibandingkan dengan presentasi kelulusan pada Batch II Tahun 2024 yang 97,28 persen.
"PPG Angkatan II Batch I diikuti 1.190 peserta," ucapnya.
Saepudin menjelaskan saat ini proses pelaksanaan pembelajaran peserta PPG melalui sistem manajemen pembelajaran Kementerian Agama (Kemenag) sedang berlangsung, selain guru PAI terdapat juga guru mata pelajaran Qur'an Hadits dan Guru Kelas Raudhatul Athfal (GKRA).
Akselerasi PPG bagi guru binaan Kemenag mendapat perhatian serius dari Menteri Agama Nasaruddin Umar, karena selain terkait penguatan kompetensi, juga menjadi terobosan dalam peningkatan kesejahteraan para pendidik seiring adanya tunjangan profesi.
“PPG Angkatan II bagi guru mata pelajaran pendidikan agama, pembelajarannya dimulai 1 September 2025. Akselerasi PPG ini terus menjadi perhatian Kemenag,” kata dia.
