40 peserta ikuti Diklatpim III se-Sulteng

id diklat

40 peserta ikuti Diklatpim III se-Sulteng

Ilustrasi: Plt Sekkab Parimo memasang tanda pengenal kepada peserta Diklat di Parigi, Selasa (18/4) (Antarasulteng.com/Humas Parimo)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Sebanyak 40 peserta se-Provinsi Sulawesi Tengah mengikuti pendidikan dan pelatihan kepemimpinan (Diklatpim) III di Kota Palu, sejak 5 Maret 2018 hingga 2 Juli 2018.

"Diklatpim tingkat III angkatan XVII dilaksanakan selama 98 hari, berasal dari perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) pemerintah kabupaten, bertempat di asrama BPSDM Sulawesi Tengah," kata Panitia penyelenggara Muh Fahri dalam pembukaan Diklatpim III, Senin.

Kabid Pengembangan Kompetensi Manajerial dan Fungsional Badan Pengembagan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sulteng itu menjelaskan dasar pelaksanaan kegiatan yakni Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS, Perkalan RI Nomor 19 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Diklat Kepemimpinan Tingkat III.

Kemudian Peraturan Gubernur Nomor 39 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Diklat Satu Pintu Lingkup Pemda Sulteng serta Pergub Nomor 40 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Diklat Pola Kemitraan Bagi Kabupaten/Kota se-Sulteng.

"Diklatpim ini bertujuan untuk membentuk kompetensi kepemimpinan taktikal, pada pejabat administrator yang akan berperan dalam melaksanakan tugas dan fungsi kepemerintahan di instansinya masing-masing," ujar Fahri.

Sementara itu, Gubernur Sulteng diwakili Asisten Administrasi Umum dan Organisasi, Mulyono dalam sambutannya mengatakan penyelenggaraan Diklat merupakan amanat yang disampaikan dalam peraturan pemerintah Nomor 11 tahun 2017.

Diklat bukan sekadar untuk memenuhi persyaratan administratif atau formalitas belaka, akan tetapi diwajibkan bagi pejabat administrator, agar memiliki kualitas diri, kinerja, memiliki wawasan luas dan memiliki sikap mental yang baik.

Harapannya kata Mulyono dapat menjadi pemimpin birokrasi yang berkemampuan tinggi dalam menjabarkan visi dan misi OPD, yang merupakan penjabaran dari visi dan misi Pemprov Sulteng.

"Melalui Diklat kepemimpinan ini, saya harapkan dapat melahirkan pemimpin-pemimpin perubahan, yang dapat meningkatkan kualitas birokrasi dan mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di Negara kita, khususnya di Sulteng, serta mampu memperbaiki kualitas sektor publik," harap Mulyono.