Poso ( Antaranews Sulteng) - ATM milik Bank BNI yang terletak di depan Rumah Sakit Sinar Kasih, Tentena, Kecamatan Pamona Pusalemba, Kabupaten Poso, di bongkar maling pukul Selasa malam sekitar pukul 19.00 Wita.
Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiarto yang dihubungi melalui telepon, Rabu, mengatakan pihak kepolisian tengah menyelidiki dan mengejar pelaku pembobol ATM itu.
Menurut Bogiek diperkirakan ATM kehilangan uang senilai Rp300 juta, sementara sisa uang di ATM senilai Rp100 juta lebih.
"Belum di tau jumlah pelaku itu, pihak reskrim tengah menyelidiki itu," ujarnya.
Pembobolan itu diperkirakan terjadi pada Selasa pukul 19.45 wita saat hujan rintik-rintik.
Menurut seorang saksi, Mical (27) yang bekerja sebagai pegawai Kantor Pegadaian Tentena, dirinya bermaksud untuk mencari makan dan saat melintas di depan ATM BNI, ia melihat lampu ATM BNI padam. Melihat lampu ATM itu padam, ia menaruh curiga lalu memeriksa keadaan ATM BNI.
Mical masuk ke dalam mesin ATM BNI untuk melihat apa yang terjadi dan menemukan mesin ATM BNI dalam kondisi pintu mesin empat penyimpanan uang sudah terbuka. Sementara satu kotak penyimpanan uang ditemukan di samping tempat sampah di dalam ruangan ATM, dan dua kotak masih berada di dalam mesin ATM sedangkan satu kotak lagi hilang.
Saat itu, Mical langsung menghubungi pihak Bank BNI Poso melalui telephon untuk memberitahukan kejadian tersebut.
ical juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tentena dan saat itu anggota Polsek langsung mendatangi TKP dan mengamankan TKP dengan memasang gaaris polisi.
ATM BNI Tentena dibobol, Rp300 juta melayang
ATM Center (Antaranews Sulteng/Ilustrasi)
