TDCC 2018 sudah terdaftar di UCI

id tdcc,uci,hasan

TDCC 2018 sudah terdaftar di UCI

Race Director TdCC 2018 Dr Hasan (kiri) bersama Kepala Sekretariat TdCC Muchsin Pakaya saat memaparkan teknis event internasional TdCC 2018 (Antarasulteng/Adha)

Palu, 16/7 (Antara) - Lomba balap sepeda internasional bertajuk Tour de Central Celebes (TdCC) II Tahun 2018 sudah terdaftar dalam kalender kegiatan (calendar of event) Uni Sepeda Internasional (Union Cyclist Internasionale-UCI).

"Alhamdulillah, pada Juli 2018 ini, kami sudah menerima sertifikat dari UCI yang secara resmi mencatatkan TdCC 2018 ini dalam UCI Race Point," kata Dr Hasan, Race Director TdCC 2018 yang dihubungi di Palu, Senin.

Keberhasilan memperoleh sertifikasi UCI ini semuanya atas dukungan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) yang berjuang ke UCI setelah sebelumnya melakukan evaluasi mendalam dan memastikan bahwa TdCC memenuhi persyaratan untuk dicatat dalam kalender kegiatan UCI.

Dengan terdaftarnya TdCC dalam UCI Race Point, ujar Hasan, seluruh pebalap internasional yang mengikuti lomba ini tidak hanya akan menerima bonus-bonus yang disediakan panitia, tetapi juga akan memperoleh point yang akan dipakai dalam pemeringkatan pebalap dunia oleh UCI.

Baca juga: TdCC 2018 siapkan bonus Rp1,2 miliar

"Itu sebabnya TdCC 2018 ini sangat diminati para pebalap mancanegara yang memiliki grade (UCI point) tinggi karena lomba ini bisa dimanfaatkan untuk mengakumulasi point lebih banyak lagi," ujar Ketua Pengda ISSI Sulteng tersebut.

Karena itu, dalam penyelenggaraan lomba nanti, UCI akan mengirim komiser-komiser mereka untuk memantau dan menjadi yuri dalam lomba yang akan digelar 14-18 Oktober 2018 ini.

Dosen Universitas Tadulako Palu ini menyebutkan bahwa sampai saat ini sudah 21 tim dari 16 negara yang mendaftarkan diri menjadi peserta, serta lima tim dari Indonesia.

"Dari 21 tim itu, kami hanya akan mengakomodasi 15 tim sesuai kemapuan panitia penyelenggara. Karena itu, sebuah tim nanti akan menyeleksi tim-tim mana saja yang bisa diloloskan mengikuti loba ini," ujar Hasan lagi.

Baca juga: Menteri Pariwisata luncurkan TDCC 2018 pada 17 Juli di Jakarta

Negara-negara yang akan mengirimkan timnya mengikuti TdCC II-2018 adalah Jepang, Vietnam, Filipina, Srilanka, Prancis, Tiongkok, Belanda, Jerman, Bahrain, Spanyol, Iran, Rusia, Hongkong, New Zealand, Australia dan Israel.

TDCC ini akan menempuh rute dari Kota Luwuk, Ibu Kota Kabupaten Banggai sampai Kota Palu sepanjang 740 kilometer yang terbagi dalam lima etape yakni Etape I Luwuk-Ampana (133 km), Etape II Ampana-Poso (163,1 km), Etape III Tentena (Poso) - Parigi (204,5 km), Etape IV Parigi-Sigi (111,7 km) dan Etape V Wawatu (Donggala) - Kota Palu (127,7 km).

Mengenai rute, Hasan mengatakan, pihaknya masih akan melakukan survey lintasan yang kedua untuk memastikan kondisi jalan dalam keadaan mantap serta menetapkan titik-titik untuk sprint dan king of mountain (KOM) di setiap etape.

Logo TdCC 2018 (Antaranews Sulteng/Istimewa)