DP3A asah keterampilan anak menari peringati HAN

id DP3A

DP3A asah keterampilan anak menari peringati HAN

DP3A Kota Palu menggelar berbagai kegiatan dalam rangka peringati hari anak nasional tahun 2018. Kegiatan itu meliputi seminar, olahraga dan kesenian. (Antaranews Sulteng/istimewa)

Palu,  (Antaranews Sulteng) - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Palu, Sulawesi Tengah, menggelar lomba tari kreasi budaya Kaili, untuk mengasah keterampilan dan potensi anak-anak di daerah tersebut menari.

Kepala DP3A Kota Palu Irmayanti Pettalolo, Selasa mengemukakan, lomba menari kreasi budaya Kaili merupakan salah satu bentuk pendekatan untuk peningkatan kemampuan dan keterampilan anak dalam bidang kesenian.

"Kegiatan ini dalam rangka peringatan hari anak nasional yang telah kami adakan pada tanggal 20 Juli 2018," ucap Irmayanti Pettalolo di Kota Palu, terkait peringati hari anak nasional.

DP3A, sebut Irma, melibatkan siswi-siswi tingkat SMP se-Kota Palu dan forum anak kelurahan, untuk berkompetisi pada lomba tersebut.

Pengembangan bakat dan keterampilan serta potensi yang dimiliki anak, merupakan salah satu bentuk upaya pemenuhan hak-hak anak.

Karena itu, ia mengajak kepada seluruh elemen masyarakat dan pemerintah bahwa peringatan Hari Anak Nasional 2018 agar bangun komitmen bagi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dalam upaya perlindungan anak dan pemenuhan hak anak.

 
DP3A Kota Palu menggelar berbagai kegiatan dalam rangka peringati hari anak nasional tahun 2018. Kegiatan itu meliputi seminar, olahraga dan kesenian. (Antaranews Sulteng/istimewa)


Dia menilai peristiwa dan kekerasan yang menimpa anak dan perempuan, bukanlah hal yang remeh atau disepelekan.

Misalkan, pergaulan bebas yang mengantar anak sebagai generasi penerus bangsa terjerumus dalam mengkonsumsi narkotika segala jenis serta minuman keras.

Selain itu, tingginya angka perkawinan di bawah umur atau pernikahan dini pada anak usia sekolah (15-19 tahun), serta pergaulan bebas menjadi cerminan bahwa generasi muda sedang dalam bahaya.

"Oleh karenanya butuh penanganan dan pendampingan serius meliputi berbagai aspek, serta ditangani secara bersama-sama lintas pemerintah dan masyarakat," sebut Irman.

Dia menyebut, DP3A juga melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka memperingati hari anak nasional tahun 2018 di Kota Palu.

Yaitu, urai dia, seminar sehari dengan tema keseimbangan dan dinamika psikologis pada otak anak didik, sekolah dan orang tua.

"Narasumber psikolog pesertanya siswa/siswi, guru, anak panti asuhan dan pengasuh panti asuhan, orang tua serta forum anak, kegiatan telah dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2018 diruang Kasiromu Kantor Wali Kota Palu," urai Irma.

Kemudia, DP3A Palu juga menggelar lomba dibidang olahraga tradisional meliputi yaitu hadang, bakiak, lari karung. DP3A melibatkan peserta siswa/siswi SMP, Forum anak kelurahan dan anak-anak panti asuhan bertempat di Halaman Kantor Wali Kota Palu tanggal 20 Juli 2018.

Baca juga: Kadinas: semua pihak harus bertekad lindungi anak