Parigi (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Parigi Moutong menggelar Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) sekaligus peluncuran PAUD Holistik integratif bertempat di Desa Kotaraya, Kec. Mepanga, Sabtu (20/4).
Gebyar PAUD dan DIKMAS tahun 2019 ini mengangkat tema Sinergi dan Kolaborasi ciptakan PAUD dan DIKMAS berkualitas Untuk Anak Parigi Moutong berkarakter dan Bersahabat.
Kegiatan yang dibuka Wakil Bupati Parigi Moutong H. Badrun Nggai, SE dihadiri juga Bunda PAUD Kabupaten ParigiMoutong, Ketua HIMPAUDI Provinsi dan Kabupaten, Kepala OPD, pengelola PAUD dan pengelola PKBM seKabupaten Parigi Moutong.
Wabup dalam sambutannya mengatakan Gebyar PAUD tahun ini memiliki makna bahwa pemerintah tidak bisa berjalan sendiri untuk pemenuhan hak pendidikan anak karena pemerintah menyadari bahwa orang tualah pendidik pertama dan utama yang harus mengawal dan pendampingan anak serta memastikan pemenuhan hak-hak terutama hak pendidikan, kesehatan, perlindungan dan kesejahteraan.
"Oleh karena ini saya himbau kepada semua orang tua marilah kita menjaga anak secara keseluruhan".
Wabup menghimbau para orang tua di bidang kesehatan untuk mencegah anak dari penyakit tuberculosis (TBC) dan stunting yaitu sebuah kondisi di mana tinggi badan seseorang jauh lebih pendek dibandingkan tinggi badan orang seusianya.
"Saya berharap kepada kita semua bahwa penyakit ini menjadi perhatian karena akan menghambat pendidikan anak-anak Parigi Moutongm" pintanya.
Di tempat yang sama, bunda PAUD Kabupaten Parigi Moutong Hj. Noorwachida Prihartini S. Tombolotutu mengatakan Gebyar PAUD ini untuk memberikan kesempatan kepada anak-anak berkreasi, berekspresi guna meningkatkan bakat minat dan kopetensi anak.
"Sehingga harapan kita anak-anak itu terbangun karakternya untuk menjadi anak generasi emas indonesia yang berkarakter, bersahabat dan mandiri kemudian juga untuk meningkatkan kopetensi guru-gurunya".
Selain itu Noorwachida berpesan kepada guru-guru PAUD dan tutor PAUD untuk menjaga anak-anak kita dari Bullying dan juga bisa memberikan pengawasan dan juga memberikan masukan tentang bagaimana kualitas makanan-makanan yang diberikan kepada anak didik karena menyangkut perkembangan dimasa medatang.
"Saya selaku bunda PAUD akan mengadakan makanan tambahan kepada lembaga PAUD dan saya selaku bunda PAUD juga melarangkeras Bullying baik itu dilingkungan keluarga apalagi dilingkungan sekolah".
Dalam gebyar PAUD dilakukan kegiatan yang dimulai dari tanggal 17-19 yaitu lomba mewarnai dengan peserta 500 orang anak PAUD, lomba membuat dan menghias celengan menghadirkan 500 orang anak, lomba kreatifitas guru yang diikuti seluruh guru PAUD sekabupaten, pelatihan calon pelatih untuk percepatan pemenuhan PAUD Holistik intergratif sebanyak 200 orang peserta dan kema kerja Dikmas melalui seluruh PKBM, LKP, TBM, organisasi mitra forum tutor kesejahteraan penilik dan Forum taman bacaan masyarakat. (Humas Pemda Parigi Moutong)