Program Pajale di Parigi Moutong berlanjut

id Pajala, parigi moutong, sulteng

Program Pajale di Parigi Moutong berlanjut

Salah seorang petani di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah membajak sawah pada musim tanam April-September 2019. (ANTARA/Moh Ridwan)

Sesuai kebijakan pemerintah pusat maka kami di daerah memiliki tanggung jawab meningkatkan produksi tiga komoditas tersebut
Palu (ANTARA) - Program Upaya Khusus padi, jagung dan kedele (pajale) dari pemerintah pusat di Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah masih terus berlanjut.

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Parigi Moutong Nelson Metubun, di hubungi dari Palu mengatakan, petani hingga kini masih tetap konsisten memproduksi tiga komoditas itu sebagai upaya mendukung serta memenuhi ketahanan pangan nasional.

"Sesuai kebijakan pemerintah pusat maka kami di daerah memiliki tanggung jawab meningkatkan produksi tiga komoditas tersebut, " ujar Nelson.

Di musim tanam April-September 2019, pemerintah menargetkan  luas tanam padi di Parigi Moutong 4.833 hektare sama seperti 2018, hanya tahun lalu di musim tanam yang sama realisasi mencapai 4.252 hektare.

Sedangkan komoditas jagung ditargetkan seluas 1.204 hektare, kedelai  seluas 356 hektare.

Dia mengaku, tiga komoditas pada sub sektor tanaman pangan semuanya memiliki produksi melimpah. Pada 2018, produksi kedelai meningkat tajam sebanyak 876,12 ton dengan produktivitas 19,98 kuintal per hektare dari luas tanam 1.532 hektare dan luas panen 417 hektere per tahun, dibanding 2017, produksi kedelai hanya 287 ton dengan luas tanam dan panen yang sama.

"Meski Parigi Moutong belum memiliki benih berkualitas bersertifikat, namun petani mampu memproduksi komoditas itu dengan baik, " ungkap Nelson.

Demikian komoditas padi, tambahnya, kabupaten itu telah memproduksi sebanyak 267.513 ton gabah kering panen dari lahan seluas 61.812 hektare dan luas panen 51.164 hektare dengan produktivitas sebesar 49,19 kuintal per hektare.

Sedangkan produksi jagung sebesar 33.287 ton dari realisasi pertanaman seluas 7.960 hektare.

"Padi dan jagung masih menjadi komoditas unggulan Parigi Moutong si sub sektor tanaman pangan, hingga kini Parigi Moutong masih menjadi salah satu daerah penopang ketahanan pangan Sulawesi Tengah, " tuturnya.