Pemprov Sulteng minta petani tingkatkan produksi pangan

id pajala

Pemprov Sulteng minta petani tingkatkan produksi pangan

TINGKATKAN PRODUKSI PAJALA Petani bergotong-royong merontokkan padi yang baru dipanen menggunakan mesin perontok atau dross di Desa Kalukubula, Kabupaten Sigi, Kamis (16/11). Setiap tahunnya, produksi padi, jagung dan kedelai (Pajala) di provinsi itu meningkat dengan pertumbuhan rata-rata 1,90 perse

Di Sulteng, kata Trie potensi lahan pertanian cukup luas dan jika ditanami komoditi pangan, maka ketahanan pangan di provinsi ini semakin kuat.
Palu,(Antaranews Sulteng)- Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah minta petani di daerah itu meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan guna memenuhi kebutuhan pasar yang setiap tahunnya bertambah.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sulteng, Trie Iriyani Lamakampali di Palu, Selasa berharap petani lebih bersemangat lagi dalam mengelola lahan pertanian di daerah masing-masing.

"Jangan sampai ada lahan produktif yang nganggur. Manfaatkan untuk ditanami berbagai komoditi, terutama pangan yang memang sangat dibutuhkan masyarakat," kata dia.

Di Sulteng, kata Trie potensi lahan pertanian cukup luas dan jika ditanami komoditi pangan, maka ketahanan pangan di provinsi ini semakin kuat.

Baca juga: Sulteng Ditargetkan Ekspor Komoditas Pajala

Selain itu, sudah pasti penghasilan dan kesejahteraan petani juga akan meningkat.

Apalagi, kondisi tanah dan iklim di seluruh wilayah Sulteng cukup subur dan mendukung untuk pengembangan berbagai komoditi pertanian dan lainnya.

Karena itu, Trie mengimbau para petani di seluruh kabupaten/kota di Sulteng untuk meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan.

Pemerintah Sulteng pada 2018 ini menargetkan untuk komoditi padi produksinya bisa mencapai 1,246 juta ton gabah kering geiling (GKG).

Sementara untuk komoditi jagung ditargetkan 540.406 ton, kedelai 67.591 ton biji kering.

Selain pajala (padi, jagung dan kedelai), Pemprov Sulteng juga mengembangkan tanaman bawang dan cabe (babe) di daerah ini. Tahun 2018 ini, Sulteng menargetkan produksi bawang merah 20.894 ton, bawang putih 4.964 ton, cabai besar 12.189 ton dan cabai rawit 26.814 ton.

Pantau di Pasar Tradisional Masomba Palu, salah satu pusat perbelanjaan tradisional di Ibu Kota Provinsi Sulteng, harga jagung di pasaran Kota Palu saat ini berkisaar Rp5.000/kg, kedelei Rp9.000/kg, bawang merah Rp28.000/kg, bawang putih Rp30.000/kg.

Baca juga: 
Gubernur: Sulteng lima tahun terakhir surplus beras
Produksi Pajala Di Sulteng Terus Meningkat