Lima jamaah haji Sulteng batal pulang ke tanah air

id Palu,Sulteng,Haji,HAJI SULTENG

Lima jamaah haji Sulteng batal pulang ke tanah air

Petugas membantu jamaah haji lansia setibanya di Asrama Haji Transit di Palu, Sulawesi Tengah, Senin (9/9/2019). Sebanyak 2.226 jamaah haji asal Sulawesi Tengah dijadwalkan akan tiba di tanah air hingga Kamis (12/9/2019) setelah kembali dari tanah suci usai menjalankan ibadah haji. ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah/foc.

Dengan kepulangan jamaah haji Sulteng Kloter 11 menuju Debarkasi Balikpapan maka seluruh jamaah haji asal Sulteng di Arab Saudi sudah kembali kecuali yang masih dirawat di rumah sakit setempat

Palu (ANTARA) - Lima haji asal Sulawesi Tengah yang tergabung dalam Embarkasi Balikpapan batal pulang ke Tanah Air karena sakit.

"Dengan kepulangan jamaah haji Sulteng Kloter 11 menuju Debarkasi Balikpapan maka seluruh jamaah haji asal Sulteng di Arab Saudi sudah kembali kecuali yang masih dirawat di rumah sakit setempat," kata Kepala Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji pada Bidang Haji dan Umroh, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulteng, H. Arifin di Palu, Rabu.

Ia menjelaskan lima haji asal Sulteng yang masih mendapat perawatan di rumah sakit di Arab Saudi, yakni Djalalu Bako bin Bako, Umur 79 tahun, tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 11 asal Kabupaten Tolitoli, M. Junaid, umur 87 tahun , tergabung dalam Kloter 8 Balikpapan, asal Kabupaten Morowali.
 

Kemudian, lanjutnya, jamaah atas nama Hasra binti Hairun, umur 57 tahun, tergabung dalam kloter 07 asal Kabupaten Banggai,  Yusuf, umur 70 tahun tergabung dalam kloter 10 asal Kabupaten Donggala dan Indo Alang umur 73 tahun tergabung dalam kloter 10 asal Kabupaten Parigi Moutong.

"Mereka dirawat antara lain di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia) di Madinah, RSAS (Rumah Sakit Arab Saudi) Madinah dan RSAS di Mekkah 11," ujarnya.

Arifin menyebut Kanwil Kemenag Sulteng belum dapat memastikan waktu kepulangan lima jemaah haji tersebut.

"Sampai hari ini belum ada jadwal pasti untuk kepulangan para haji yang masih dirawat di sana karena sakit. Tergantung nanti kondisi kesehatannya," katanya.

Baca juga: 127 jamaah haji Indonesia dirawat karena sakit di Arab Saudi
Baca juga: Musim haji 2019 dinilai tak banyak kendala berarti