"Rusdi Mastura dan Ma'mun Amir disambut meriah simpatisan saat tiba di Desa Okumel, Kecamatan Liang, Jumat (31/1)," kata Wakil Ketua Bidang Media dan Komunikasi Publik DPW NasDem Sulteng, Mohammad Hamdin dalam keterangan persnya, Senin.
Tiga tarian adat penyambutan tamu penting yakni Balatindak atau Cakalele, Malabot, dan Osule, sambut ke dua tokoh itu saat memasuki lokasi pertemuan.
Dalam keterangan persnya, Hamdin juga mengutip pernyataan Ketua DPRD Banggai Kepulauan Rusdin Sinaling terhadap Rusdi-Ma'mun.
Bagi Rusdin, kata Hamdin, kedua tokoh tersebut adalah cahaya bagi kebangkitan pembangunan kabupaten di kepulauan tersebut.
"Malam ini kita akan memegang pelangi untuk mencipta sejarah. Saya ingin 2020 kita semua di tanah Liang ini, hanya memilih Rusdi-Ma'mun pada pilgub 2020," kata Hamdin mengutip ungkapan Rusdin.
Kata Hamdin, Rusdin menitipkan harapan masyarakat Banggai Kepulauan kepada pasangan bakal calon gubernur yang akan diusung Partai Nasdem tersebut.
"Saya menitipkan suara kebathinan kami orang-orang pulau pada bapak berdua. Peganglah kami dalam rasa keadilan," kata Hamdin mengutip Rusdin.
Sementara itu, calon wakil gubernur Sulawesi Tengah dari partai Nasdem, Ma'mun Amir mengklaim memiliki konsep membangun gerbang timur Sulawesi Tengah.
Ma'mun telah menghitung panjang jarak Banggai Laut dan Banggai Kepulauan kurang lebih 2,7 kilometer, dari Pulau Paisomosoni ke Banggai Laut.
"Jika ingin daerah ini berubah. Kita harus bangun jembatan 10 kaki penghubung dua kabupaten ini. Kita bangun pembangkit listrik tenaga arus pada setiap kakinya," papar Ma'mun Amir.
"Jika dalam setiap kaki tenaga arus bisa menghasilkan daya 2 MW, maka, akan ada listrik 20 MW yang cukup untuk menerangi Bangkep dan Balut," tambahnya.
Mantan Bupati Banggai itu meyakini jika semua rencana ini terlaksana baik, maka Sulteng ke depan memiliki dua gerbang ekonomi yakni timur dan barat.
"Gagasan saya dan kak Cudi (sapaan akrab Rusdi Mastura) sama. Saya memahami apa yang menjadi keingin kak Cudi, begitu pun sebaliknya," tuturnya.***
