Palu (ANTARA) - PDI Perjuangan mengusung pasangan Rusdy Mastura dan Sulaiman Hambuako, sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Sulawesi Tengah.
"Hari ini, mereka secara resmi menerima rekomendasi dan B1 KWK, yang diserahkan langsung Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri di Jakarta," kata Wakil Ketua PDIP Sulteng Suryanto dihubungi di Palu, Rabu.
Untuk mengusung satu pasang calon di Pilkada Sulteng, dibutuhkan 20 persen dari 55 kursi DPRD Sulteng atau 11 kursi di periode 2024-2029. PDIP saat ini mempunyai tujuh kursi.
Rusdi Mastura merupakan Gubernur Sulteng periode 2019-2024. Sementara Sulaiman Hambuako, merupakan pensiunan TNI, dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal.
Sulaiman telah mendapatkan surat tugas sebagai calon wakil gubernur dari Partai Golkar. Surat itu dikeluarkan bersama untuk Arus Abdul Karim dan Mohamad Irwan Lapatta, sebagai calon gubernur dari Partai Golkar.
Dari 12 partai politik yang mempunyai kursi di DPRD Sulteng, tersisa Golkar dan Perindo yang belum mengumumkan pasangan yang diusung di Pilkada Sulteng. Golkar merupakan partai pemenang Pemilu di Sulteng dengan delapan kursi. Sementara Perindo mempunyai dua kursi.
Selain Rusdy dan Sulaiman, terdapat dua pasang bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang siap maju di Pilkada Sulteng.
Mereka adalah Anwar Hafid dan Renny Lamajido yang didukung tiga partai politik yakni Demokrat delapan kursi, PKS lima kursi dan PBB satu kursi. Kemudian, Ahmad Ali dan Abdul Karim Aljufri yang diusung Partai NasDem dengan delapan kursi, PKB lima kursi, Gerindra tujuh kursi, PAN 2 kursi, Hanura satu kursi dan PPP satu kursi.
PDIP usung Rusdy Mastura dan Sulaiman Hambuako di Pilkada Sulteng
Tangkapan layar Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri menyerahkan rekomendasi ke Rusdi Mastura untuk Pilkada Sulteng di Jakarta, Rabu (14/8/2024). (ANTARA/Fauzi Lamboka)
