Tes kompetensi tahapan akhir seleksi JPT Parigi Moutong

id Seleksi JPT, BKPSDM, Parimo, Ahmad Saiful, Sulteng, eselon II

Tes kompetensi tahapan akhir seleksi JPT Parigi Moutong

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusi (BKPSDM) Parigi Moutong, Ahmad Saiful. ANTARA/HO/Satrimawan

Parigi (ANTARA) -
Sesi tes kompetensi teknis merupakan harap akhir seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama eselon IIB yang diikuti 26 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
 
"Uji kompetensi teknis merupakan sesi terakhir pada agenda seleksi JPT dengan penguji sebanyak lima orang," kata Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Parigi Moutong Ahmad Saiful usai pelaksanaan seleksi, di Parigi, Selasa.
 
Dia menjelaskan, dari sejumlah tahapan dilalui sebelumnya diikuti sekitar 30 ASN, namun dalam proses seleksi berjalan tersisa 26 orang dan empat orang di antaranya telah dinyatakan gugur.
 
Ia mengatakan dari lima penguji pada tes kompetensi teknis masing-masing satu perwakilan pemerintah setempat yakni Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong, tiga oran dari unsur akademisi dan satu orang lainnya dari tokoh masyarakat.
 
Dia memaparkan tahapan tes kompetensi peserta diuji atas visi-misi kepemimpinan yang dituangkan dalam presentasi makalah untuk memimpin sebuah organisasi pemerintahan sesuai jabatan yang diajukan.
 
"Lulus atau tidaknya seseorang tergantung dari nilai dari hasil tes kompetensi teknis," ujar Saiful.
 
Ia mengemukakan hasil akhir dari sejumlah tahapan dilalui kemudian akan diakumulasi per jabatan dengan perolehan nilai satu sampai tiga, dan selanjutnya disampaikan kepada bupati untuk diusulkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
 
Jadwal pengumuman hasil seleksi JPT, kata dia, akan dilaksanakan pada Kamis (11/3), dan pengusulan ke KSN sehari setelah pengumuman.
 
Ia menjelaskan pelaksanaan seleksi eselon IIB itu merujuk pada Surat Edaran Menteri Aparatur Sipil Negara Reformasi dan Birokrasi (Menpan-RB) Nomor 52 tahun 2020 tentang pelaksanaan pengisian jabatan pimpinan tinggi secara terbuka dan kompetitif di lingkungan instansi pemerintahan dalam kedaruratan COVID-19.
 
"Seleksi ini dilakukan untuk mengisi jabatan lowong," demikian Saiful.