PKK Sulteng ajak semua pihak wujudkan kesetaraan gender

id PKK Sulteng,Hari ibu,Perempuan sulteng,Sesepuh organisasi perempuan,Vera mastura

PKK Sulteng  ajak semua pihak wujudkan kesetaraan gender

Peringatan Hari Ibu ke-94 tahun 2022 tingkat Provinsi Sulteng, di Palu, Kamis (22/12/2022) (FOTO ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Sulawesi Tengah Vera Rompas Mastura mengajak semua pihak untuk mewujudkan kesetaraan gender yaitu kesetaraan perempuan dan laki - laki dalam kehidupan sosial dan pembangunan daerah.

"Melalui Peringatan Hari Ibu ke-94 mendorong terciptanya kesetaraan perempuan dan laki - laki dalam setiap aspek kehidupan," katanya saat menyampaikan sambutan dalam Peringatan Hari Ibu ke-94 Tahun 2022 tingkat Provinsi Sulteng, di Palu, Kamis.

Peringatan Hari Ibu ke-94 tahun 2022 mengangkat tema "Perempuan Berdaya Indonesia Maju".

Tema ini, menurut dia, mendorong semua pihak agar memahami bahwa perjuangan perempuan sangatlah berarti bagi kehidupan keluarga, dan mengisi pembangunan.

"Sehingga momentum ini dapat meningkatkan kreasi dan inovasi untuk meningkatkan ekonomi perempuan dan keluarga," kata sesepuh Organisasi Perempuan Sulteng itu.

Di samping itu, katanya, momentum Hari Ibu ke-94 harus menjadi penyadaran bagi semua pihak untuk mencegah dan mengakhiri kekerasan terhadap perempuan atau kekerasan berbasis gender.

Berdasarkan laporan data kasus kekerasan dalam Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simponi-PPA) oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak (DP3A) Sulawesi Tengah bahwa, pada periode Agustus - September 2022 terdapat 426 kasus kekerasan terdiri dari 391 perempuan sebagai korban kekerasan dan 58 kasus laki - laki sebagai korban kekerasan.

"Dengan melihat situasi dan kondisi ini, masih banyak perempuan yang mengalami kekerasan, perlakuan diskriminatif," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, dibutuhkan kerja sama semua pihak disertai dengan strategi dalam mendorong laki - laki sebagai pelindung bagi perempuan.

"Maka kampanye - kampanye yang mendukung gerakan pencegahan kekerasan dan pencapaian kesetaraan gender harus digencarkan secara bersama," demikian Vera Rompas Mastura.