Sigi, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Fakultas Tarbiyah Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama menggandeng Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) meningkatkan mutu program studi (prodi) umum.
Dekan FTIK UIN Datokarama Dr Askar di Sigi, Jumat mengatakan pengembangan mutu prodi umum dilakukan sebagai bentuk penyesuaian/adaptasi terhadap perkembangan dan kemajuan zaman.
Baca juga: Pemkab Poso Sulteng siap gandeng UIN Datokarama optimalkan pembinaan guru
"Salah satu prodi umum yang dikembangkan mutunya yaitu Prodi Ilmu Pengetahuan Alam," ucap Askar dalam visitasi Prodi IPA FTIK UIN Datokarama yang dilaksanakan oleh BAN-PT.
BAN-PT mengutus dua assesor untuk melakukan visitasi Prodi IPA bersama pihak FTIK UIN Datokarama. Dua assesor tersebut ialah Profesor Wiyanto dari Universitas Negeri Semarang dan Profesor Jamaluddin dari Universitas Islam Negeri (UIN) Arraniry Banda Aceh.
Kepada dua assesor tersebut, Askar mengemukakan bahwa Prodi IPA akan dikembangkan menjadi fakultas yang prodinya terdiri dari Prodi Kimia, Fisika dan Biologi.
Rencana pengembangan ini, kata dia, telah tertuang dalam rencana strategis (Renstra) pengembangan Prodi IPA. Prodi IPA mulai dibuka oleh FTIK UIN Datokarama pada tahun 2019 dan saat ini jumlah mahasiswanya berjumlah 83 orang dari total jumlah mahasiswa FTIK sebanyak 3.300 orang.
Baca juga: UIN Datokarama-ANTARA Sulteng kerja sama penyebarluasan informasi pendidikan
Pengembangan prodi umum pada FTIK UIN Datokarama menjadi satu langkah integrasi ilmu pengetahuan. Karena prodi - prodi umum yang ada dalam implementasi pendidikan, pengajaran dan pembelajaran diintegrasikan dengan ilmu agama," ujar Askar.
Selain Prodi IPA, FTIK UIN Datokarama juga memiliki prodi umum lainnya meliputi Prodi Bahasa Inggris, Prodi Matematika dan Prodi Ilmu Pengetahuan Sosial.
Rektor UIN Datokarama Profesor Sagaf menyatakan Pemerintah Pusat telah memberikan izin kepada UIN Datokarama untuk menyelenggarakan pendidikan program studi umum meliputi prodi arsitektur, sistem informasi, informatika, Bahasa Inggris, IPA, IPS, matematika, perbankan dan bisnis.
Guru Besar sekaligus Pakar Manajemen Pendidikan UIN Datokarama ini mengatakan bahwa dalam implementasi pembelajaran, UIN mengintegrasikan ilmu pengetahuan umum dengan ilmu agama.
Sehingga, dalam pembelajaran mahasiswa tidak hanya sekedar belajar tentang ilmu umum, tetapi juga ilmu agama dari berbagai perspektif.
"Sehingga ini yang menjadi perbedaan antara mahasiswa yang belajar prodi umum di UIN dengan mahasiswa yang belajar prodi umum di perguruan tinggi lainnya," ungkapnya.
Berita Terkait
OJK ajak para generasi muda Sulteng manfaatkan layanan asuransi
Jumat, 26 April 2024 16:07 Wib
KPU Sigi pastikan siap hadapi dan sukseskan Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 15:53 Wib
Kemenhub: 1,2 juta orang balik lewat angkutan umum di H+4 Lebaran
Selasa, 16 April 2024 16:10 Wib
Terminal Mengwi Bali ajak pemudik arus balik manfaatkan Trans Metro
Sabtu, 13 April 2024 11:16 Wib
KPU Kabupaten Sigi serahkan santunan ke anak yatim jalin silaturahmi dan ukhuwah
Sabtu, 30 Maret 2024 4:21 Wib
Bawaslu Sigi tetapkan KPU tak terbukti langgar pemilu
Senin, 25 Maret 2024 15:51 Wib
KPU Sigi serahkan kesimpulan dugaan penggelembungan suara
Sabtu, 23 Maret 2024 11:31 Wib
KPU Sigi santuni ahli waris petugas adhoc yang meninggal dunia
Kamis, 21 Maret 2024 10:23 Wib