Bonus itu diberikan langsung Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sigi Jufrin. Nilainya yakni masing-masing atlet peraih medali emas sebesar Rp1 juta dan peraih medali perak sebesar Rp750 ribu.
Nuim Hayat di Sigi, Sabtu, mengatakan pemerintah daerah mendukung prestasi yang diraih atlet dari Kabupaten Sigi pada kegiatan Popda itu.
"Walaupun hanya dua cabang olahraga diikuti tapi berhasil membawa pulang dua medali emas dan tiga medali perak yaitu cabang olahraga (cabor) tinju dan pencak silat, " kata Nuim Hayat.
Ia mengemukakan, dengan perkembangan para atlet cabor pencak silat dan tinju meraih prestasi sehingga ke depan sejumlah cabang olahraga akan diikutkan pada Popda selanjutnya.
"Tentunya perjuangan para atlet memberikan hasil yang luar biasa karena diawal kami tidak memiliki target tapi setelah berlaga di Popda serta meraih medali dua emas dan tiga perak maka ini menjadi semangat baru untuk meningkatkan prestasi pada bidang olahraga, " ucapnya.
Menurut dia, salah satu tugas pemerintah daerah merupakan katalisator untuk memfasilitasi atlet-atlet dari beberapa cabor agar berprestasi di kancah kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional.
"Ini merupakan bagian dari pembinaan kepada atlet-atlet dari Kabupaten Sigi untuk bisa meraih prestasi terbaik lagi dalam tingkat lebih tinggi lagi pastinya," ujarnya.
Ia mengatakan agar dinas pemuda dan olahraga setempat dapat menambahkan pembinaan kepada para atlet dari cabor lainnya sehingga dapat memberikan prestasi lebih banyak lagi ke depan.
"Ke depan para atlet Sigi harus mengikuti ajang olahraga baik di kabupaten maupun provinsi," tuturnya.
Kontingen Sigi meraih dua emas dan tiga perak yaitu tinju satu emas dan satu perak serta pencak silat satu emas dan dua perak.
Atlet tinju berhasil meraih medali emas bernama Marchel Fernando Tani dan Moh Heru Kurniawan meraih medali perak.
