Nusa Dua (ANTARA) - Kedutaan Besar RI mempromosikan seni budaya dan kuliner khas Nusantara lewat acara "Enchanting Indonesia" di di Nairobi, Kenya, pada Selasa (3/9).
Menurut rilis pers KBRI Nairobi yang diterima pada Rabu (4/9), acara tersebut dihadiri sekitar 150 anggota organisasi wanita di Kenya.
Saat membuka acara itu, Duta Besar Mohamad Hery Saripudin mengaku senang dapat melihat antusiasme masyarakat Kenya terhadap seni, budaya, dan kuliner Indonesia.
Dia menekankan pentingnya pertukaran budaya untuk menumbuhkan saling pengertian dan memperkuat hubungan Indonesia-Kenya.
"Seperti pepatah 'tak kenal maka tak sayang', harapannya, dengan memperkenalkan seni budaya dan kuliner Indonesia, terciptalah saling pengertian dan persahabatan, yang pada gilirannya akan mempererat hubungan antara Indonesia dan Kenya," kata Hery.
Kegiatan tersebut, yang diprakarsai Dharma Wanita Persatuan (DWP) KBRI dan berkolaborasi dengan American Women Association (AWA) di Nairobi, menyajikan pameran busana, pertunjukan tari dan seni, serta sajian kuliner Nusantara.
Acara diawali dengan pemutaran video tentang batik dan dilanjutkan dengan peragaan busana batik tradisional dan kontemporer oleh pengurus dan anggota DWP dan AWA, serta diaspora Indonesia.
Menurut KBRI, "Enchanting Indonesia" membantu meningkatkan citra positif Indonesia di Kenya.
KBRI Nairobi promosikan budaya Nusantara lewat "Enchanting Indonesia"
Duta Besar RI untuk Kenya Mohamad Hery Saripudin memberikan sambutan pada acara budaya dan kuliner "Enchanting Indonesia" di Wisma Indonesia di Nairobi, Kenya, pada 3 September 2024. (ANTARA/KBRI Nairobi)
