Banggai, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kemenkumham RI meninjau program pembinaan dan pelatihan keterampilan warga binaan pemasyarakatan (WBP) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Luwuk, Sulawesi Tengah.
"Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung program pembinaan dan pelatihan keterampilan yang diberikan kepada warga binaan," kata Direktur Merek dan Indikasi Geografis DJKI Kemenkumham RI Kurniaman Telaumbanua di Banggai, Selasa.
Dalam kunjungan tersebut, Kurniaman didampingi oleh Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Zuliansyah dan disambut oleh Kepala Lapas Kelas IIB Luwuk Effendi Wahyudi beserta jajaran.
Selama kunjungan, Kurniaman berkesempatan meninjau langsung workshop pelatihan yang ada di Lapas Luwuk dan melihat berbagai produk hasil karya WBP, mulai dari kerajinan tangan hingga produk mebel.
Ia memberikan apresiasi atas upaya Lapas Luwuk dalam mempersiapkan WBP untuk kembali ke masyarakat.
Menurut dia, pelatihan ini merupakan langkah yang sangat baik untuk memberikan bekal keterampilan kepada WBP sehingga mereka dapat lebih produktif setelah kembali ke lingkungan masyarakat.
Pada kesempatan itu, ia juga memberikan motivasi kepada para warga binaan agar terus semangat dalam mengikuti pelatihan dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya untuk mengembangkan diri.
"Saya berharap dengan adanya pelatihan ini, para warga binaan dapat memiliki keterampilan yang dapat diandalkan dan dapat menciptakan produk-produk yang bernilai ekonomi," katanya.
Kepala Lapas Luwuk Effendi Wahyudi menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan dari DJKI.
"Kami berharap kunjungan ini dapat semakin memotivasi kami untuk terus meningkatkan kualitas program pembinaan yang kami berikan kepada warga binaan," ujarnya.
Ia menyampaikan pihaknya berkomitmen untuk terus memberikan program pembinaan dan pelatihan keterampilan yang dapat memberikan manfaat positif bagi warga binaan Lapas Luwuk.
