Kadin siap kolaborasi wujudkan 100 ribu hektare lahan durian di Parigi Moutong

id Durian, ekspor durian, kadin Parimo, Faradiba Zaenong, apdurin, pemkabparimo, bupati Parimo, Erwin Burase, sulteng,Bisni

Kadin siap kolaborasi wujudkan 100 ribu hektare lahan durian di Parigi Moutong

Arsip foto - sejumlah pekerja sedang menyortir durian di rumah kemas atau packing hous durian di Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (11/3/2025). (ANTARA/Moh Ridwan)

Parigi, Sulteng (ANTARA) - Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) siap berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab Parimo) untuk mewujudkan 100 ribu hektare lahan pertanian durian di kabupaten itu.

"Langkah ini sebagai bagian dari upaya penguatan produksi durian untuk jangka panjang, karena Parigi Moutong dipilih pemerintah pusat sebagai daerah pengekspor pertama durian beku Indonesia ke China," kata Ketua Kadin Parigi Moutong Faradiba Zaenong di Parigi, Sulawesi Tengah, Jumat.

Program 100 ribu hektare (ha) pertanian durian sebagai bentuk respon Pemkab Parigi Moutong dalam memajukan sektor pertanian dan memanfaatkan peluang pasar.

Ia mengatakan saat ini Parigi Moutong memiliki 114.103 pohon durian produktif tersebar di lahan seluas 1.114 ha. Guna meningkatkan produksi maka pemerintah daerah (pemda) harus mengambil langkah-langkah strategis untuk memperkaya kuantitas komoditas tersebut.

"Bila target itu tercapai banyak manfaat ekonomi diperoleh, di antaranya terbuka lapangan kerja baru, lalu membantu meningkatkan kesejahteraan petani, termasuk membuka peluang berdirinya rumah kemas atau 'packing house' durian yang baru," ujar dia.

Menurut dia, bila program 100 ribu ha lahan durian tercapai, diproyeksikan terjadi perputaran uang Rp21 triliun hingga Rp50 triliun per tahun di Parigi Moutong

"Kami berharap pemda memanfaatkan dengan baik peluang ini. Parigi Moutong sudah memiliki modal kuat karena keran ekspor sudah terbuka khusus komoditas durian, karena kegiatan ekspor langsung menyasar ke barat tujuan, tidak lagi melalui Thailand," kata Faradiba.

Ia mengatakan saat ini Parigi Moutong telah memiliki 16 unit rumah kemas durian yang telah lolos audit protokol ekspor oleh tim General Administration of Customs of China (GACC) sebagai pihak berkompeten China.

Menurut dia, Kadin bukan hanya berkomitmen terhadap pengembangan pertanian durian sebagai wilayah hulu, tetapi juga ikut mengawal kegiatan ekspor sebagai hulu, berkolaborasi dengan Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin).

"Program ini bentuk nyata dari pembangunan ekonomi berbasis komoditas unggulan daerah. Kadin siap berkolaborasi secara aktif untuk memastikan program tersebut berjalan bertahap dan tepat sasaran," ujar dia.

Sementara itu, Bupati Parigi Moutong Erwin Burase mengatakan langkah awal pemda yakni membentuk desa durian sebagai percontohan, lalu menggiatkan luas lahan produktif durian di sana.

Sedangkan Gubernur Provinsi Sulawesi Tengah Anwar Hafid telah menyatakan komitmennya untuk menyiapkan anggaran pengadaan bibit durian bagi petani.

"Kami berharap kerja sama yang sudah terbangun dapat semakin kuat untuk meningkatkan ketahanan ekonomi daerah," katanya.



Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.