Parigi Moutong gunakan empat prinsip penanggulangan kemiskinan

id Wabub parimo, abdul Sahid, pemkab Parimo, Sulawesi Tengah, kemiskinan, sulteng, Parigi Moutong

Parigi Moutong gunakan empat prinsip penanggulangan kemiskinan

Wakil Bupati Parigi Moutong Abdul Sahid memberikan keterangan kepada pewarta terkait langkah pembangunan daerah. ANTARA/Moh Ridwan

Parigi, Sulteng (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab Parimo), Sulawesi Tengah, menggunakan empat prinsip utama penanggulangan kemiskinan untuk membangun kesejahteraan masyarakat.

"Empat prinsip itu yakni perbaikan dan pengembangan sistem perlindungan sosial, kemudian peningkatan akses pelayanan dasar, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin dan pembangunan yang inklusif," kata Wakil Bupati Parigi Moutong Abdul Sahid di Parigi, Kamis.

Ia mengemukakan, langkah intervensi dilakukan Pemkab Parimo ke depan yakni memadukan program prioritas daerah dan pemerintah pusat, di antaranya program bantuan dan jaminan sosial terpadu berbasis rumah tangga, keluarga atau individu untuk pemenuhan hak dasar pengurangan beban hidup serta perbaikan kualitas hidup masyarakat miskin.

Kemudian pendekatan program pemberdayaan masyarakat maupun penguatan pelaku usaha mikro dan kecil, untuk memperkuat kapasitas kelompok masyarakat miskin.

Selanjutnya, program lainnya yang secara langsung atau tidak langsung membantu meningkatkan kegiatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat miskin, termasuk dengan intervensi program dana desa/dana kelurahan.

"Intervensi program disusun ke dalam dokumen rencana penanggulangan kemiskinan daerah Parigi Moutong Tahun 2025-2029," ujarnya.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, Parigi Moutong berada di urutan ke empat tertinggi kemiskinan di Sulawesi Tengah dengan angka 14,20 persen setelah Kabupaten Poso 14,23 persen.

Pemerintah setempat juga menyebut, dari 14,20 persen, 1,92 persen di antaranya merupakan kategori kemiskinan ekstrem, kemudian tingkat pengangguran terbuka di angka 2,10 persen.

"Kami terus melakukan perbaikan sistem intervensi. Melalui empat pendekatan yang dirumuskan kami optimistis dapat menekan lebih jauh angka kemiskinan daerah," ucap Sahid.

Ia menambahkan, pada program kerja jangka menengah 2025-2030, Pemkab Parimo mengusung empat pilar pembangunan daerah sebagai terjemahan visi mewujudkan Parigi Moutong maju, mandiri dan berkelanjutan memulai Gerakan Membangun Desa (Gerbangdesa).

Empat pilar utama itu yakni membangun kesehatan melalui upaya promotif, preventif, dan kuratif, pilar pendidikan dengan tujuan meningkatkan rata-rata lama sekolah (RSI) dan harapan lama sekolah.

Kemudian pilar membangun pemerintahan dengan tujuan mempermudah, mempercepat, dan mempermudah pelayanan diberikan kepada masyarakat, dan pilar membangun ekonomi dengan meningkatkan pendapatan masyarakat, pengentasan kemiskinan, menstabilkan inflasi, kemudahan memperoleh pekerja maupun menjaga iklim investasi daerah, serta mengembangkan pariwisata berbasis wisata unggulan.

"Pendekatan yang kami tuangkan dalam program kerja dilaksanakan secara simultan oleh organisasi perangkat daerah (OPD) di tingkat daerah dan di kolaborasi lintas sektor," kata dia.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.