ASN Pemprov-Sulteng dilatih seni komunikasi saat krisis

id Pemprov Sulteng,public speaking,Komunikasi Krisis,ASN Sulteng,M. Sadly Lesnusa

ASN Pemprov-Sulteng dilatih seni komunikasi saat krisis

Asisten Administrasi Umum Setda Sulteng M. Sadly Lesnusa. ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulteng

Palu (ANTARA) -

Aparatur sipil negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dilatih kemampuan seni berkomunikasi di saat krisis.

“Komunikasi adalah jantung dari setiap kegiatan pelayanan publik. Dengan mengasah kemampuan public speaking, ASN dapat tampil lebih percaya diri dan responsif dalam menghadapi berbagai audiens dengan latar belakang yang berbeda,” kata Asisten Administrasi Umum Setda Sulteng M. Sadly Lesnusa di Palu, Rabu.

Dia menjelaskan kemampuan komunikasi adalah kompetensi penting bagi ASN dalam menyampaikan informasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat.

"Pesan yang disampaikan pejabat pemerintah harus diterima dengan jelas, tanpa menimbulkan multitafsir," ujarnya.

Menurutnya, teknik berbicara yang baik, meliputi ekspresi wajah, intonasi, artikulasi, kontak mata, hingga bahasa tubuh akan memperkuat pesan dan membangun kepercayaan publik.

“Pelatihan ini adalah investasi penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Jangan sampai setelah mengikuti kegiatan ini, tidak ada perubahan dalam cara kita berkomunikasi. Itu akan menjadi kerugian besar,” katanya.

Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Erwin menjelaskan bahwa pelatihan itu dirancang untuk meningkatkan kemampuan berbicara di depan umum, serta membekali ASN menghadapi situasi komunikasi saat krisis.

“Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kepercayaan diri ASN dalam berbicara di depan umum serta memperkuat kemampuan mereka dalam mengelola komunikasi pada situasi krisis,” jelasnya.

Pelatihan itu menghadirkan tiga narasumber berkompeten di bidang komunikasi yakni Muchlis Anwar sebagai Instruktur public speaking, motivator, dan penulis buku. Muhammad Khairil sebagai Guru Besar Ilmu Komunikasi Universitas Tadulako, serta Achmad Herman sebagai dosen Ilmu Komunikasi Untad Palu.

Ahmad berharap melalui pelatihan itu, ASN dapat lebih efektif dalam menyampaikan informasi, menjaga integritas dalam pelayanan publik, serta memperkuat hubungan antara pemerintah dan masyarakat.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.