"Mulai besok, Sabtu 15 Juni, buka-tutup jalan di ruas Kebun Kopi akan diberlakukan kembali," kata Julian Situmorang, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) XIV pada Proyek Peningkatan Jalan Tawaeli-Toboli yang dihubungi di Palu, Jumat.
Buka-tutup diberlakukan atas izin pihak-pihak terkait seperti Dinas Perhubungan dan Kepolisian, untuk memberi kesempatan kepada kontraktor melakukan pekerjaannya menangani lereng dan melebarkan badan jalan. Penutupan dilakukan secara bertahap masing-masing pada pukul 08.00-12.00 Wita, pukul 14.00-18.00 Wita dan pukul 20.00-24.00 Wita.
Sedangkan waktu jalan terbuka adalah pukul 00.00-08.00, pkl 12.00-14.00, 18.00-20.00 Wita.
Khusus di ruas Tawaeli-Toboli ini, Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) melalui BPJN XIV sedang menyelesaikan dua paket proyek strategis nasional berupa penanganan lereng untuk meminimalisasi risiko longsor, sekaligus pelebaran dan peningkatan badan jalan guna memperlancar dan meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara.
Selama masa angkutan mudik dan balik lebaran 2019 ini, arus lalu lintas di ruas Kebun Kopi yang merupakan jalur paling padat di Sulawesi Tengah itu, berjalan lancar dan aman, kecuali pada tanggal 4 Juni 2019, terjadi longsor di beberapa titik lokasi proyek yang menyebabkan arus lalulintas terhenti selama sekitar 5 jam.
Kendaraan alat berat yang disiagakan di lokasi itu segera dapat membersihkan longsoran sehingga ratusan kendaraan yang sempat terhenti bisa segera melanjutkan perjalanan baik ke arah Kota Palu atau sebaliknya.
