Palu (ANTARA) - Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Ibrahim A Hafid meminta pemerintah 12 kabupaten sebagai penerima dana desa, harus mempercepat penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada warga yang berhak di tengah pandemi COVID-19.
"Pemprov Sulteng harus mendesak pemerintah kabupaten sebagai penerima dana desa, untuk percepat penyaluran dan pencairan BLT dana desa," ucap Ibrahim Hafid di Palu, Rabu.
Ibrahim Hafid yang merupakan Ketua Fraksi NasDem di DPRD Sulteng menyebut Pemprov Sulteng tidak boleh diam, ketika pemerintah kabupaten lambat dalam penyaluran dan pencairan BLT dana desa.
Sebab, hal itu menyangkut dengan kesejahteraan masyarakat. Dimana, Pemprov Sulteng ikut bertanggung jawab penuh terhadap kesejahteraan warga.
Bahkan, ia menegaskan, Pemprov Sulteng bertanggung jawab terhadap tepat atau tidak-nya bantuan itu diberikan kepada siapa.
"Iya, karena itu Pemorov Sulteng harus kawal penyaluran dan pencairan BLT Dana Desa, serta siapa penerima bantuan tersebut," ujarnya.
Dirinya menyarankan agar Pemprov Sulteng duduk bersama dengan pemerintah kabupaten penerima dana desa, untuk membahas anggaran BLT Dana Desa dan penerima bantuan itu, yang ditindaklanjuti dengan dilakukan pemuktahiran data penerima bantuan tersebut.
Data Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Sulawesi Tengah menyebutkan bahwa per tanggal 28 April 2020 sebanyak 2.647 kepala keluarga di sembilan kabupaten di Sulawesi Tengah telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) Dana Desa, untuk penguatan jaring pengaman sosial, seiring adanya penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19).
Di Sulteng, jumlah Dana Desa tahun 2020 mencapai Rp1 Triliun 610 Miliar lebih yang diberikan kepada 1.842 desa dari 12 kabupaten di Sulteng.
Dinas PMD Sulteng mencatat kurang lebih Rp400 Miliar dari total Dana Desa itu dialihkan untuk BLT.
Kepala Dinas OMD Sulteng Zubair menyebut berdasarkan laporan yang masuk ke DPMD Sulteng bahwa, terdapat 37 desa di 21 kecamatan di sembilan kabupaten telah mulai menyalurkan BLT.
Kabupaten yang telah mulai menyalurkan BLT meliputi Kabupaten Banggai, Donggala, Tolitoli, Buol, Parigi Moutong, Tojo Una-una, Sigi, Banggai Laut dan Morowali Utara.
Sebelumnya, Kepala Dinas PMD Sulteng Zubair mengemukakan desa-desa yang telah melakukan penyaluran BLT, hal itu karena desa tersebut telah melakukan perubahan APBDes.
"Masih ada desa di kabupaten yang belum melakukan musyawarah, ini yang menjadi halangan dan masalah," sebutnya.
Berita Terkait
TKN apresiasi sikap Ketum NasDem Surya Paloh soal hasil pilpres
Kamis, 21 Maret 2024 10:09 Wib
Komisi I DPR: Prabowo layak dapatkan jenderal kehormatan
Rabu, 28 Februari 2024 12:27 Wib
Komisi I apresiasi Menteri Pertahanan bawa misi kemanusiaan ke Gaza
Jumat, 19 Januari 2024 13:47 Wib
Diduga karena kecapean Anggota PPK Kabupaten Luwu meninggal di hotel
Minggu, 17 Desember 2023 7:19 Wib
Bija Saito juarai turnamen Anwar Hafid Cup 2023
Sabtu, 18 November 2023 1:10 Wib
Jadwal dan club Lolos 8 besar Anwar HafID Cup 2023
Kamis, 2 November 2023 16:55 Wib
Daftar Tim dan Jadwal 16 besar turnamen Anwar Hafid CUP 2023
Rabu, 25 Oktober 2023 17:56 Wib
Laga hidup mati PS Beringin Putra dan Duta Siasat FC di Anwar Hafid CUP 2023
Selasa, 17 Oktober 2023 9:50 Wib