Kirab Gong, Simbol Perdamaian

id Gong Perdamaian, Konflik Sulteng

Gong perdamaian di Kota Palu tersebut adalah yang ke empat yang ada di Indonesia. Gong serupa sebelumnya ada di Yogyakarta, Kupang, dan Singkawang.

Palu (antarasulteng.com) Deputi Bidang Kepemudaan Kementerian Pemuda dan Olahraga Anggit Purnomo Adi mengatakan kirab gong perdamaian diharapkan mampu menjaga perdamaian dan kerukunan di Kota Palu dan sekitarnya.


Dia mengatakan itu saat menyerahkan gong perdamaian berdiamter 200 centimeter itu kepada Wali Kota Palu Rusdy Mastura di Lapangan Wali Kota, Senin sore.


Wali Kota Palu kemudian melepas kirab gong tersebut keliling Kota Palu dan melintasi sejumlah daerah yang kerap terlibat konflik antarwarga.


Anggit mengatakan pada hakikatnya semua warga di dunia adalah satu kesatuan. "Kita menghirup udara dan minum air yang sama. Kita juga akan mati di bumi yang sama," katanya.


Menurutnya, semua penduduk di dunia ini merindukan hal yang sama, yakni perdamaian.


Dia juga mengatakan gong perdamaian berwarna kuning keemasan itu menjadi simbol kedamaian dunia yang bisa memberikan motivasi warga untuk saling mencintai dan saling mengikat semua elemen bangsa.


Gong perdamaian di Kota Palu tersebut adalah yang ke empat yang ada di Indonesia. Gong serupa sebelumnya ada di Yogyakarta, Kupang, dan Singkawang.


"Satu gong perdamaian lagi ada di Bangka Belitung, dan sedang dalam proses penyelesaian," katanya.