Palu (Antaranews Sulteng) - Ketua Pengarah Lomba Balap Sepeda Internasional Tour de Central Celebes (TdCC) II 2018 Hj Zalzulmida A Djanggola menekankan bahwa penyelenggaraan TdCC tahun ini harus lebih baik dibanding TdCC-I 2017.
"Saya minta Kepala Sekretariat TdCC (Muksin Pakaya-red) bersinergi lebih intensif dengan seluruh pimpinan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) dan bupati/wali kota terkait dengan lomba ini," katanya pada rapat koordinasi jajaran Sekretariat Panitia TdCC II-2018 di rumah jabatan Gubernur Sulteng di Palu, Jumat, seperti dikutip rilis Humas Pemprov Sulteng.
Sebelumnya, Kepala Biro Humas Pemprov Sulteng Haris Kariming mengemukakan bahwa Gubernur Sulteng Drs H Longki Djanggola, MSi yang didampingi para bupati/wali kota yang akan dilintasi rute TdCC II-2018 telah bersilaturahim dengan Menteri Pariwisata Arief Yahya di Jakarta, pekan lalu, untuk melaporkan kesiapan Sulteng menggelar TdCC II-2018.
Baca juga: Pemda Banggai siapkan Rp2,5 miliar sukseskan TdCC 2018 (vidio)
TdCC ini, kata Haris, akan diluncurkan di Jakarta pada pertengahan Juli 2018 oleh Menteri Pariwisata bersamaan dengan sejumlah even pariwisata skala nasional yang akan digelar di Sulawesi Tengah.
Hj Zalzulmida A. Djanggola yang juga istri Gubernur Sulteng Longki Djanggola selanjutnya menyampaikan bahwa tujuan rapat panitia Sekretariat TdCC 2018 adalah untuk memacu semangat agar sekretariat melaksanakan fungsinya secara maksimal sehingga TdCC 2018 terlaksana jauh lebih baik lagi.
Zalzulmida juga meminta agar sekretariat dapat segera melakukan sosialisasi sedini mungkin terkait TdCC 2018, baik dengan `branding` mobil dinas, pemasangan baliho, media massa serta media sosial.
Kepala Dinas Parawisata Sulteng Nyoman Suriadijaya menyampaikan peluncuran TdCC 2018 di Jakarta pada Juli 2018 akan disatukan dengan peluncuran beberapa kegiatan, seperti Pesona Lipuku dan Palu Namoni.
Baca juga: Parimo siapkan pesta budaya sambut TDCC 2018
TdCC merupakan kegiatan akbar bagi Sulawesi Tengah untuk meningkatkan pembangunan sektor kepariwisataan serta promosi daerah guna menarik lebih banyak investor menanamkan modalnya di daerah ini.
Lomba balap sepeda bernuansa wisata ini mengambil rute dari Kota Luwuk, Kabupaten Banggai ke Kota Palu, menempuh jarak hampir 800 kilometer yang terbagi dalam enam etape dengan melintas di Kabupaten Tojo Unauna, Poso, Parigi MOutong, Donggala dan Sigi.
Di setiap etape, para pebalap dan pengunjung akan dihibur dengan berbagai atraksi seni dan budaya serta kuliner khas daerah masing-masing serta promosi objek wisata dan potensi daerah.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola yang dihubungi terpisah optimistis TdCC II 2018 akan lebih sukses mendatangkan pebalap internasional lebih banyak ketimbang TdCC 2017, kemeriahannya disaksikan dan dinikmati lebih banyak warga, dan manfaatnya untuk pembangunan ekonomi dan sektor kepariwisataan daerah akan lebih besar.
Baca juga: Poso akan manjakan peserta TdCC di Kota Wisata Tentena
TdCC I-2017 diikuti sekitar 70 pebalap dari belasan negara di Eropa dan Asia, namun kali ini para pebalap diharapkan datang dari lima benua dengan target peserta ratusan orang.
Meski tidak menyebut nilainya, Gubernur Longki Djanggola memastikan nilai hadiah pada TdCC II-2018 ini jauh lebih menarik dibanding TdCC I-2017 yang nilai totalnya sekitar Rp600 juta.