Jakarta (ANTARA) - Intel Corp dikabarkan berencana mengakuisisi perusahaan penyedia aplikasi angkutan umum Moovit seharga 1 miliar dolar Amerika Serikat.
Moovit, perusahaan dari Israel, mendapatkan dana sebesar 133 juta dolar dari para investor, antara lain Intel, BMW iVentures dan Sequoia Capital, Reuters melansri laporan dari Calcalist, dikutip Senin.
Perwakilan Intel dan Moovit tidak bersedia memberikan komentar atas informasi tersebut.
Menurut sumber anonim yang dikutip Calcalist, rencana tersebut dalam waktu dekat akan diresmikan.
Moovit digunakan oleh lebih dari 740 juta pengguna di 100 negara. Di masa pandemi virus corona, aplikasi tersebut meluncurkan layanan mobilisasi darurat untuk penyedia transportasi.
Aplikasi mereka untuk sementara ini mengubah kendaraan menjadi layanan on-demand agar karyawan bisa pergi dengan aman ke kantor, layanan ini digunakan oleh perusahaan besar di sejumlah tempat.
Intel pernah membeli perusahaan penyedia teknologi untuk kendaraan di Israel, Mobileye seharga 15,3 miliar pada 2017 lalu.
Desember 2019, Intel membeli perusahaan yang bergerak di bidang kecerdasan buatan Habana Labs, juga dari Israel, senilai 2 miliar.
Berita Terkait
Dalami klinik AI, jurnalis pahami legal dan etis penggunaan AI dalam jurnalisme
Rabu, 11 Desember 2024 14:56 Wib
Sambut masa depan media di era AI, DSLNG dan AMSI gelar klinik AI jurnalis pertama di Indonesia
Selasa, 10 Desember 2024 12:37 Wib
New Honda PCX160 semakin berkelas dengan kecanggihan menyeluruh
Jumat, 6 Desember 2024 21:41 Wib
Marissa nikmati pelayanan JKN dengan maksimal
Selasa, 3 Desember 2024 10:00 Wib
BPJS Kesehatan dorong kesadaran generasi muda tentang UHC
Senin, 2 Desember 2024 16:34 Wib
Fahri rasakan manfaat JKN saat sakit Tipes
Senin, 2 Desember 2024 16:27 Wib