Alibaba bantu UMKM Indonesia di kala pandemi

id produk Indonesia di Alibaba,Alibaba Indonesia,Tmall,Taobao,e-dagang Indonesia

Alibaba bantu UMKM Indonesia di kala pandemi

Beberapa produk Indonesia dipajang di antara produk global lainnya di Hema, toko ritel yang ada di kantor pusat Alibaba Group di Hangzhou, China. (M. Irfan Ilmie)

Jakarta (ANTARA) - Raksasa e-dagang Alibaba Group membantu kalangan industri dan usaha kecil dan menengah membuka akses global agar bisa bertahan di tengah pandemi COVID-19 melalui sistem digital.



"Melalui inisiatif ini, kami akan mendukung IKM dan UKM Indonesia di tiga bidang, yakni proses on-boarding yang lebih cepat di platform Alibaba.com agar bisa menjangkau secara global, upaya mempercepat pertumbuhan bisnis, dan berbagai upaya untuk meningkatkan kapabilitas perdagangan online para pelaku usaha," kata General Manager Alibaba.com Zhang Kuo dalam keterangan tertulisnya kepada ANTARA, Kamis (18/6) malam.



Menurut dia, pertumbuhan ekonomi digital dan ketidakpastian bisnis yang terjadi saat ini telah membawa perubahan mendasar dalam bisnis dan perdagangan global.



"Namun, walau ada banyak peluang dan desakan untuk 'go online' dan 'go global' masih banyak pelaku IKM dan UKM yang mengalami kesulitan dalam memanfaatkan pasar global dan transformasi besar yang saat ini sedang terjadi," ujar Zhang menambahkan.



Oleh sebab itu, lanjut dia, Alibaba.com siap membantu IKM dan UKM di Indonesia mencapai pertumbuhan yang sehat dan kuat dengan menjual produk mereka di pasar global melalui kolaborasi dengan tiga mitranya di Indonesia, yakni Andalin, ATT Group, dan Sinergi Sukses Digitalindo (SSD).



Untuk membangkitkan rasa percaya diri pelaku bisnis saat berpartisipasi dalam perdagangan global, Alibaba.com akan meghadirkan Smart Marketing Solution, sebuah perangkat yang tersedia bagi para pemasok barang dari Indonesia.



Para supplier Indonesia itu juga akan mendapatkan pelatihan daring untuk memperkuat kinerja mereka di Alibaba.com.



Dua webinar khusus untuk IKM dan UKM digelar Alibaba bersama Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) pada 18 Juni dan Kementerian Perdagangan pada 25 Juni terkait perdagangan pada era normal baru agar lebih efisien.



Sesi pelatihan lainnya akan mencakup topik mulai dari dasar-dasar dalam bisnis daring hingga perilaku pembeli daring, negosiasi bisnis, dukungan pelanggan, dan pemasaran. ***1***(T.M038)