Jakarta (ANTARA) - Zoom Video Communications menyatakan akan mengubah model penggunaan di China menjadi "partner-only".
Dikutip dari Reuters, Senin, mode "partner-only" akan berlaku di China mulai 23 Agustus.
Pengguna platform konferensi video di negara tersebut tetap bisa bergabung ke pertemuan di Zoom sebagai partisipan.
Zoom pada Mei lalu menyatakan membatasi pengguna baru di China daratan hanya untuk penggunaan di kalangan perusahaan.
Pelanggan korporat bisa mendaftar ke Zoom melalui perwakilan penjualan resmi. Sementara itu, pengguna akun gratis tetap bisa mengikuti konferensi video yang dihelat oleh pengguna terdaftar.
Nikkei pada Mei lalu melaporkan pembatasan akun Zoom versi individu terjadi karena masalah persyaratan peraturan yang berlaku di China.
Sementara anaslis dari DA Davidson, Rishi Jaluria, berpendapat Zoom membatasi pengguna karena tidak ingin orang-orang membanjiri platform konferensi video tersebut, terutama setelah muncul isu data dialihkan melalui server di China.
Berita Terkait
Psikiater RSCM ajak masyarakat agar terapkan pola kerja seimbang
Rabu, 21 April 2021 20:37 Wib
Kenali "zoom fatigue" dan pengaruhnya kesehatan mental
Rabu, 21 April 2021 11:00 Wib
Legislator Rusia usulkan untuk blokir Zoom
Kamis, 8 April 2021 12:32 Wib
Kemarin, Vidio hadirkan dua serial baru hingga Zoom tambah fitur efek
Rabu, 10 Februari 2021 9:02 Wib
Deretan aplikasi populer tahun 2020, dari Zoom hingga Among Us
Kamis, 31 Desember 2020 13:55 Wib
Zoom hingga Genshin Impact, aplikasi dan game terbaik Google Play 2020
Rabu, 16 Desember 2020 11:49 Wib
Zoom harus tingkatkan sistem keamanan penuhi syarat regulator AS
Selasa, 10 November 2020 15:47 Wib
Zoom tambah fitur otentikasi eksternal
Minggu, 11 Oktober 2020 12:07 Wib