Waka Polda Sulteng sebut perilaku korupsi masih terjadi

Palu, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah Brigadir Jenderal Polisi Hery Santoso, menyebut perilaku korupsi masih terjadi secara sistematis dan meluas pada penyelenggara negara.

“Untuk itu dalam upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi perlu semakin ditingkatkan dan diintensifkan dengan tetap menjunjung tinggi HAM dan kepentingan masyarakat,” katanya, saat memberi sambutan dalam bimbingan teknik peningkatan penyidik tindak pidana korupsi Ditreskrimsus Polda Sulteng di Palu, Kamis.

Ia mengatakan, dalam rangka pencegahan kasus tersebut perlu upaya, salah satunya dengan peningkatan kemampuan penyidikan tindak pidana korupsi, khususnya penyidik Polda Sulteng.

Pati Polri yang pernah menjabat di Otoritas Jasa Keuangan ini mengatakan Polda Sulteng khususnya Subdit III Ditreskrimsus tahun 2021 menargetkan mampu menangani tujuh perkara korupsi dan satu perkara tindak pidana pencucian uang, Polres jajaran ditargetkan mampu tangani dua kasus korupsi.

Dia pun berharap penyidik Polda Sulteng dan Polres jajaran dapat melaksanakan dan merealisasikan target tersebut secara profesional, proporsional, dan transparan, serta akuntabel dengan menjunjung tinggi supremasi hukum dan Hak Asasi Manusia.

“Perlunya kerja keras dan soliditas antara penyidik Polda dan Polres, arahan, asistensi sebagai bagian pembinaan teknis dan operasional oleh pembina fungsi,” pesannya.

Bimbingan teknik yang diselenggarakan Ditreskrimsus Polda Sulteng ini dihadiri Dirkrimsus Polda Sulteng Kombes Pol. Afrisal, pejabat utama Polda dan diikuti penyidik Subdit III Tipikor, Kasat Reskrim Polres dan penyidik tipikor Polres jajaran Polda Sulteng.

Bimtek ini berlangsung satu hari dengan menghadirkan pemateri dari BPKP Sulteng, Biro Pengadaan barang/jasa pemerintah Provinsi Sulteng sekaligus Advisor LKPP, dan dari Untad Palu.